Selama ini kita mengenal Perikanan Berkelanjutan hanya dalam batas-batas biologi, ekologi dan penangkapan. Padahal masih ada yang lebih penting dan saling terintegrasi. seperti yang dipaparkan charles dalam bukunya sustainable Fisheries system. Menurutnya Perikanan Berkelanjutan akan tercapai jika para pemeran (Nelayan/pembudidaya (pelaku), pedagang (pemasaran) dan rumah tangga produksi) bisa saling terintegrasi.
Tiga peran yang terintegrasi tersebut menakanan pada enam tema :
1. keberlanjutan
2. ketidakpastian
3. kompleksitas
4. konflik
5. hak penangkapan ikan
6. sifat manajemen
keenam tema tersebut perlu diperhatikan dalam pencegahan perikanan tak berkelanjutan.
1. Berkelanjutan
Dalam pengelolaan perikanan diharapkan tidak hanya jaya dihari ini tapi 'kere' dihari esok. Jaya untuk kita jaya pula anak cucu kita.
2. Ketidakpastian
Perikanan khususnya penangkapan selalu dihadapkan pada ketidakpastian ( jumlah sumberdaya, kondisi alam dan hasil tangkapan). Namun ketidak pastian tersebut bukan untuk dijadikan sebagai hambatan tapi sebuah modal pemikiran bagaimana ketidakpastian tersebut tetap bisa memberi kepastian kesejahteraan untuk pelaku perikanan.
3. Kompleksitas
No coment
4. Konflik
Terjadinya konflik bisa disebabkan berbagai macam problem dan bisa terjadi pada siapa saja. Untuk itu diperlukan pencegahan pada hal-hal pemicu konflik. beberapa penyebab konflik nelayan (merasa memiliki daerah tangkapan, merasa kalah saing aat tangkap, bisa juga kecemburuan ras).
5. Hak Penangkapan
dalam hal hak sebenarnya sudah diatur dalam UUD 45, UU no 31 kemudian disempurnakan pada tahun 2010 tentang perikanan.
6. Sifat managemen
siapa yang membuat kebijakan maka akan berubah pula bagaimana strategi manajemen yang dijalankan. diharapkan ada keberlanjutan managemen sebelu-sebelumnya.
Agar tidak saya saja yang bercerita silahkan baca bukunya.
Isi buku tersebut:
Sistem Perikanan: Struktur dan Dinamika
Sistem Perikanan
Sistem Alam
Sistem Manusia
Sistem Manajemen: Kebijakan dan Perencanaan
Manajemen Perikanan
Pengembangan Perikanan
perikanan Penelitian
Dinamika Sistem Perikanan
Studi Kasus Sistem Perikanan
Sistem Menuju Perikanan Berkelanjutan
Keberlanjutan dalam Sistem Perikanan
Ketidakpastian dan pendekatan kehati-
kompleksitas, Keanekaragaman dan Pendekatan Ekosistem
Perikanan Konflik dan Co-manajemen Pendekatan
Hak dalam Sistem Perikanan
Perikanan ulet dan Manajemen Sistem Robust
Buku juga ada di Perpustakaan pusat UB Malang (Universitas Brawijaya)
Jika ingin diskusi bisa sama Prof Sahri dosen perikanan. beliau menulis buku mengenai perikanan berkelanjutan yang juga termuat pemikiran charles
About Me
- asix_poel
- Probolinggo, Jawa Timur, Indonesia
- Asix adalah sebuah kata yang berasal dari dua suku kata A dan six (enam). kalau digabung akan membentuk nama belakang saya yaitu anam. Sedangkan poel sebutan nama depan saya yang berasal dari saiful. karena lidah orang maduralah nama yang berarti pedang itu menjadi poel. tanggal lahir saya sama dengan tangal lahir bungkarno, tapi masih harus ditambah 24 hari lagi. Kalau tahun kelahiran waktu itu sedang bloming-blomingnya revolusi biru. atau masa dimana para petambak tergila-gila sama udang windu. Persisnya tahun kelahiran saya 1986.
Senin, 10 Januari 2011
Kamis, 06 Januari 2011
MAAF
Sengaja ku beri judul 'maaf' tulisan ini. Tak lain dan tak bukan karena kemalasan saya mengecek blog ini selama 6 bulanan. Hal tersebut berakibat pada terbengkalainya tanggapan para pembaca yang harusnya segera saya jawab. Jika pembaca sedang berhadapan dengan saya sekarang ini maka pembaca akan melihat saya menangis sambil memohon maaf.
SEKALI LAGI SAYA UCAPKAN MOHON MAAF YANG SEBESAR-BESARNYA KEPADA SEMUA PEMBACA (PENIKMAT ASIXPOEL)
pabila menangis belum juga membuat pembaca memaafkan saya maka saya harus cari obat agar orang-orang bisa memaafkan saya. Dari beberapa obat yang telah diskusikan, seorang kawan menyarankan saya membeli obat 'maapin'.
yah mau bagaimana lagi, saya sadar selama 6 bulan tak mengutak atik asixpoel membuat saya mati kreatif. saya merasa diikat diranjang dan tak mampu berbuta apapun.
saya hanya bisa menaik turunkan tulang punggung.
semoga pembaca sudah bisa memaafkan saya melalui beberapa kata yang semburat ini. mulai hari ini saya ingin pikiran saya yang telah tersadarkan bisa kembali segar dan terus segar.
lebih baik diasingkan daripada diam dalam kemunafikan.
salam pengetahuan.
SEKALI LAGI SAYA UCAPKAN MOHON MAAF YANG SEBESAR-BESARNYA KEPADA SEMUA PEMBACA (PENIKMAT ASIXPOEL)
Langganan:
Postingan (Atom)