About Me

Foto saya
Probolinggo, Jawa Timur, Indonesia
Asix adalah sebuah kata yang berasal dari dua suku kata A dan six (enam). kalau digabung akan membentuk nama belakang saya yaitu anam. Sedangkan poel sebutan nama depan saya yang berasal dari saiful. karena lidah orang maduralah nama yang berarti pedang itu menjadi poel. tanggal lahir saya sama dengan tangal lahir bungkarno, tapi masih harus ditambah 24 hari lagi. Kalau tahun kelahiran waktu itu sedang bloming-blomingnya revolusi biru. atau masa dimana para petambak tergila-gila sama udang windu. Persisnya tahun kelahiran saya 1986.

Minggu, 29 November 2009

KAPAL IKAN...

Pernah melihat kapal?
tentu saja semua pernah melihat baik secara langsung maupun melalui media elektronik atau cetak. jika melihat kapal pernahkah kita berfikir berapakah ukuran kapal itu ya...

mari kita menegnal ukuran kapal

Rancang bangun lambung kapal merupakan hal yang penting dalam membuat kapal karena akan mempengaruhi stabilitas kapal, kecepatan rencana kapal, konsumsi bahan bakar, draft/kedalaman yang diperlukan dalam kaitannya dengan kolam pelabuhan yang akan disinggahi serta kedalaman alur pelayaran yang dilalui oleh kapal tersebut.

Panjang Kapal (Length) pada umumnya terdiri dari LOA (Length Over All), LWL (Length on designes water Line), dan LBP (Length Beetwen Perpendicular). LOA
Secara definisi LOA adalah panjang kapal yang diukur dari haluan kapal terdepan sanpai buritan kapal paling belakang. Merupakan ukuran utama yang diperlukan dalam kaitannya dengan panjang dermaga, muatan, semakin panjang LOA semakin besar kapal berarti semakin besar daya angkut kapal tersebut.

LWL

LWL adalah panjang kapal yang diukur dari haluan kapal pada garis air sampai buritan kapal pada garis air

LBP

LBP adalah panjang kapal yang diukur dari haluan kapal pada garis air sampai tinggi kemudi.

Lebar

"Beam, draft & Dalam"
Lebar dan kedalaman kapal merupakan ukuran utama lainnya dari kapal dalam menentukan ukuran-ukuran kapal. Ada beberapa ukuran lebar yang biasa digunakan dalam pengukuran dimensi lebar kapal yaitu Breadth Extrime dan Breadth Moulded.

Breadth Extrime

Lebar kapal Yang diukur dari kulit kapal bagian luar sampai kulit kapal bagian luar sisi lainnya (diukur pada bagian tengah kapal).

Breadth moulded

Lebar menurut mal ialah lebar yang diukur dari bagian luar gading-gading pada satu sisi ke gading-gading sisi yang lain.

Sarat air

Sarat air atau dikenal sebagai sebagai draft adalah jarak antara lunas sampai garis air, maksimumnya ditetapkan sampai batas lambung timbul.

Dalam (depth)

Depth moulded (dalam) menurut mal adalah dalam yang diukur dari bagian atas lunas sampai bagian atas geladak.

Bentuk lambung kapal

Bentuk lambung kapal
Lambung kapal dapat berbentuk :
  • Bentuk V atau dikenal sebagai V shaped hull, merupakan bentuk lambung untuk kapal-kapal dengan kecepatan tinggi atau untuk digunakan melalui laut yang ganas, seperti pada kapal perang.
  • Bentuk bundar atau dikenal sebagai round shaped hull
  • Bentuk datar atau dikenal sebagai flat bottom hull, merupakan bentuk lambung untuk kapal dengan kecepatan rendah dan volume angkut yang tinggi seperti pada kapal tangker.
 kalau ingin tahu soal kapal ikan..lihat saja UU no 32 tahun 2004..he...maap lagi males nich...

Doaku Dialihkan....

Benar juga..Allah pasti akan mengabulkan doa hambanya...

dan asal kalian tahu..saya mengatakan ini karena saya tidak lolos cpns...padahal doa telah saya panjatkan tiap hari tiap malam...tapi kenapa saya bersyukur..bukankah seharusnya wajah saya..






ATau bermuka bayi...







anehnya saya justru ....


dua hari sebelum pengumuman cpns, saya sudah diterima disebuah perusahaan yang bisa diketegorikan besar..tapi saya gak mau nyebutin nama perusahaannya..karena saya belum tahu seperti apa kerja disana dan gajinya berapa..

yah apapun yang sayya dapat ini karena saya berdoa pada Allah semoga saya diberikan npekerjaan yang terbaik buat saya dan semua...

semoga ini jalan yang Allah ridhoi..amien...

Rabu, 25 November 2009

2012?SO WHAT GITU LHO

Belum lama ini berbagai penjuru nusantara ramai membicarakan 2012. Tak kalah seru yang menjadi kontroversi adalah penayangan film berjudul 2012 di Indonesia. MUI yang merasa film berkisah bencana itu adalah film sesat. Mengapa? Karena menurut MUI (Majelis Ulama Indonesia) film itu mengkisahkan hari akhir bagi umat manusia atau bahasa kerennya KIAMAT. "KIAMAT itu tidak ada yang tau kapan datangnya?" ucap salah satu anggota MUI pada media.

Namun benarkah 20012 mengisahkan tentang KIAMAT?Jawabannya TIDAK.

Sebelum lebih jauh membahas 2012, saya ingin  mengenang kembali ramalan KIAMAT waktu Kang Saif masih duduk dibangku SLTP. Tepatnya 1999. Kala itu (puh..gara-gara ingat SMP nih jadi bahasa Sekolah dech) berbagai peramal mengatakan akan terjadi bencana super duahsyat pada tahun 1999 bulan 9 tanggal 9 jam 9 lebih 9 menit 9 detik.


TERNYATA.......
 mungkin ekspresi saya waktu itu...



 atau seperti ini........


 




Ih lebay kali ya...

Ternyata kagak ada apa apa..padahal sebagianb teman-teman kagak masuk sekolah karena parno sama ramalan.....puh sekarang terjadi lagi..malah 2012...

udah deh biasa aja kagak usah dibuat-buat....jalani aja kehidupan ini dan tetap beribadah kepada yang ESA
soal mampus mah pasrahin aja sama yang punya alam ini....

dan jangan lupa saling mengingatkan..kagak perlu ada blak list2 segala....

Selasa, 24 November 2009

CARI UANG ONLINE DENGAN PTC

PTC (Paid To Click) adalah cara mendapatkan uang gratis di internet. Kita akan dibayar oleh website penyedia layanan PTC setiap kita meng-klik iklan yang mereka hadirkan. Website PTC mendapatkan keuntungan dari pemasang iklan yang memasang iklan di website PTC. Agar iklannya ada yang lihat (sehingga timbul peminat) maka Website PTC membayar kita untuk meng-klik (melihat) iklan-iklan dari pemasang iklan.

Berapa Yang Bisa Didapat ?
Rata-rata nilai dari setiap PTC adalah Rp 100 per klik. Namun ada juga yang membayar hanya Rp 25 per klik. Harga itu berlaku untuk PTC lokal (Indonesia). PTC luar negeri pembayarannya rata-rata juga Rp 100/klik. Bedanya jika luar negeri kita dibayar dengan dolar sekitar $0,001/klik.

Pendapatan itu belum termasuk jika kita mempunyai referal/down line aktive. Setiap ada downline biasanya kita juga mendapatkan penghasilan dari total klik yang dilakukan downline, cuman penghasilannya 50% hingga 25 % penghasilan klik normal.

Jadi begini, misalnya kita mengikuti PTC A, dengan pendapatan Rp 100/klik, dan kita juga bisa mendapatkan RP 50/klik dari referal kita.
jadi jika kita mempunyai 10 referal, kita mengklik 10 iklan tiap hari begitu juga referral kita maka pendapatan kita perhari
(Rp 100X10) + (Rp 50 X 10 X 10) = 1000 + 5000=Rp 6000 tiap hari.
uang tersebut akan langsung ditransfer kerekaning kita (PTC-Lokal) dan untuk luar akan di kirim melalui Paypal atau Paypal,Alertpay atau Liberty Reserve (LR).

anda tertarik berikut beberapa dafrat PTC yang bisa anda ikuti 

KlikAjadeh
KLIKDONG
10bux.net (PTC luar) asix
KLIKPTC
DUITBUX

Selanjutnya apa yang harus dilakukan untuk memulai?
Step Ke-1 adalah membuat rekening atau account untuk pembayaran komisi kita.
Untuk PTC local pembayaran komisi melalui Rekenging Bank Local. Sedangkan Untuk PTC luar melalui Paypal,Alertpay atau Liberty Reserve (LR).
Oleh karena itu, Anda harus mempunyai salah satu item tersebut agar dapat menerima pembayaran dari PTC.
Step Ke-2 adalah mendaftar di website PTC.
beberapa contoh PTC yang bisa diikuti KlikAjadeh, KLIKDONG,10bux.net (PTC luar) asix, KLIKPTC
DUITBUX

Step Ke-3 adalah melakukan login ke website PTC dan melakukan klik iklan. 
 Step Ke-4 adalah meminta pembayaran (PayOut/PO) ke Website PTC.
pembayaran bisa dilakukan jika kita sudah mencapai batas minimum transfer. umumnya berkisar Rp 20.000-Rp 100.000. tergantung PTC yang anda ikuti.
ada yang perlu ditanyakan?langsung aja kirim email atau koment aja dah cukup kok..
selamat mencoba

Jumat, 20 November 2009

MEMILIH TELUR BAIK

Apakah anda suka mengkonsumsi telur ayam? Saya yakin semua orang menyukai telur ayam untuk berbagai keperluan, misalnya untuk hidangan makan, membuat kue, sebagai obat. Dengan sebegitu besarnya kegunaan dan manfaat telur ayam bagi kehidupan manusia, maka tidak ada salahnya jika anda bisa mengetahui kualitas telur yang baik untuk dikonsumsi. Dalam memilih telur ayam sebaiknya dipilih telur yang bersih secara alami, dapat dilihat dari:
  1. Bentuk telur normal/oval.
  2. Kulit kerabang cukup tebal dan tidak mudah retak serta tidak terdapat bintik-bintik.
  3. Ruang udara di dalam telur cukup kecil dapat dilihat dengan teropong kertas.
  4. Isi dalam telur tiak berbunyi jika digoncang. Selain melihat bentuk luar, cara candling juga dapat dilakukan untuk melihat bagian dalamnya dengan menggunakan lampu pijar, sehingga dapat dilihat isi telur di tengahnya, rungga udara kecil dan isi telur bersih tidak ada noda atau bercak hitam/merah.
Cara lain yang dapat digunakan dalam memilih telur yang baik, yaitu:
  1. Telur direndam dalam air, ini gunanya untuk mengetahui apakah telur masih baik atau tidak, jika telur masih baik maka akan tenggelam dan sebaliknya jika telur mengapung berarti telur tidak bagus.
  2. Telur dipecahkan sebagai sample untuk pemeriksaan seingga akan terlihat bila telur masih segar dan baik, kuning dan putih telur tebal akan berdiri membukit, sedangkan bagian putih telur yang tipis akan sedikit keluar (akan terlihat kental).
  Menyimpan Telur:
  1. Menyimpan telur sebaiknya di dalam kulkas. Daya simpan telur di suhu ruang adalah 8 hari sedangkan di dalam kulkas bisa bertahan hingga 3 minggu. Setelah ini, kualitas telur akan menurun.
  2. Walaupun isi telur tersimpan di dalam cangkang, pori-pori kulit telur tetap bisa menyerap aroma dari luar. Karenanya, simpan telur tidak berdekatan dengan bahan pangan berbau tajam, seperti ikan, durian dan terasi.
  3. Simpan telur di dalam rak dan balik setiap 2 hari sekali. Ini untuk menjaga kualitas telur tetap baik dan kuning telur tetap di tengah.
Mengolah Telur
  1. Sebelum diolah, keluarkan telur dari kulkas dan diamkan 30 menit. Jangan langsung merebus telur langsung dari kulkas karena telur biasanya akan retak.
  2. Jika Anda ingin membuat adonan kue, jangan memecahkan telur langsung ke dalam adonan. Ini untuk menghindari ternyata telur sudah busuk.
  3. Untuk poached egg (telur rebus tanpa kulit), gunakan telur baru karena kuning telur akan berada di tengah dan putih telurnya tidak menyebar ketika di rebus.
  4. Tambahkan dua sendok makan susu tawar cair pada setiap dua butir telur untuk omelette atau orak-arik. Penambahan susu akan menjadikan omelette lebih lembab dan gurih.
  5. Jika Anda menghendaki telur setengah matang, rebus telur 5-6 menit dihitung dari pertama telur dimasukan di dalam air mendidih.
  6. Telur matang lembut, yaitu bagian putih sudah mengeras dan bagian kuning berwarna kuning dan masih lembut. Diperlukan waktu memasak 8- menit dihitung dari waktu pertama telur dimasukan ke dalam air mendidih.
  7. Telur matang keras, bagian putih dan kuningnya sudah mengeras. Diperlukan waktu merebus 10-12 menit dihitung dari mulainya telur dimasukan ke dalam air mendidih.
  8. Satu butir telur rata-rata memiliki berat antara 50-60 gr. Teks & Koleksi Foto: Budi Sutomo

MENGENAL KEMASAN PLASTIK

 Kode produk plastik dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry pada tahun 1998 di Amerika Serikat, kemudian diadopsi oleh lembaga-lembaga pengembangan sistem kode, seperti ISO (International Organization for Standardization). Kode ini memiliki tujuh macam tanda. Berikut keterangan singkat yang dikutip dari situs Shvoong-medicine and health.

Nomor 1:
Tanda nomor 1 biasanya tertera logo daur ulang dengan angka 1 berada di tengahnya, serta tulisan PETE atau PET (polyethylene terephthalate) di bawah segitiga.

Plastik jenis ini biasa dipakai untuk botol plastik, berwarna jernih/transparan/ tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya.

Botol plastik jenis PETE/PET ini direkomendasikan HANYA SEKALI PAKAI. Bila digunakan untuk menyimpan air hangat apalagi panas, akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik.

Nomor 2:
Umumnya, pada bagian bawah kemasan botol plastik, tertera logo daur ulang dengan angka 2 di tengahnya, serta tulisan HDPE (high density polyethylene) di bawah segitiga. Biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu, tupperware, galon air minum, kursi lipat, dan lain-lain.

HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi. HDPE merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan makanan/minuman yang dikemasnya.

Plastik jenis ini direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu.

Nomor 3:
Tertera logo daur ulang (terkadang berwarna merah) dengan angka 3 di tengahnya, serta tulisan V. Huruf V itu berarti PVC (polyvinyl chloride), yaitu jenis plastik yang paling sulit didaur ulang. Plastik ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap), dan botol-botol.

Reaksi yang terjadi antara PVC dengan makanan yang dikemas dengan plastik ini berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan. Sebaiknya kita mencari alternatif pembungkus makanan lain, bukan yang bertanda 3 dan V.

Nomor 4:
Tertera logo daur ulang dengan angka 4 di tengahnya, serta tulisan LDPE. LDPE (low density polyethylene) yaitu plastik tipe cokelat (thermoplastic/ dibuat dari minyak bumi), biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan botol-botol yang lembek.

Sifat mekanis jenis plastik LDPE adalah
1. Kuat,
2. Agak tembus cahaya,
3. Fleksibel dan permukaan agak berlemak.
4. Pada suhu di bawah 60 derajat Celcius sangat resisten terhadap senyawa kimia,
5. Daya proteksi terhadap uap air tergolong baik,
6. Kurang baik bagi gas-gas yang lain seperti oksigen.

Plastik jenis ini dapat didaur ulang, baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat, dan memiliki resistensi yang baik terhadap reaksi kimia.

Barang berbahan LDPE ini sulit dihancurkan, tetapi baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan bahan ini.

Nomor 5:
Tertera logo daur ulang dengan angka 5 di tengahnya, serta tulisan PP (polypropylene). Karakteristiknya, botol transparan yang tidak jernih atau berawan.

Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap. Jenis PP ini adalah pilihan bahan plastik terbaik, terutama untuk tempat makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi. Kode angka 5 ini menandakan aman untuk menyimpan kemasan berbagai makanan dan minuman.

Nomor 6:
Tertera logo daur ulang dengan angka 6 di tengahnya, serta tulisan PS. PS (polystyrene) ditemukan tahun 1839, oleh Eduard Simon, seorang apoteker dari Jerman, secara tidak sengaja. PS biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain-lain.

Polystyrene merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan. Selain tempat makanan, styrene juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung. Bahan ini harus dihindari, karena selain berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi, dan pertumbuhan dan sistem syaraf, juga karena bahan ini sulit didaur ulang.

Nomor 7:
Tertera logo daur ulang dengan angka 7 di tengahnya, serta tulisan OTHER. Untuk jenis plastik 7 Other ini ada 4 jenis, yaitu :
1. SAN – styrene acrylonitrile,
2. ABS - acrylonitrile butadiene styrene,
3. PC - polycarbonate,
4. Nylon

Dapat ditemukan pada tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga, suku cadang mobil, alat-alat rumah tangga, komputer, alat-alat elektronik, dan plastik kemasan. SAN dan ABS memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu, kekuatan, kekakuan, dan tingkat kekerasan yang telah ditingkatkan. Biasanya terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kopi, dan sikat gigi, sedangkan ABS biasanya digunakan sebagai bahan mainan lego dan pipa.

Plastik dengan kode 7 berjenis SAN dan ABS merupakan salah satu bahan plastik yang sangat baik untuk digunakan dalam kemasan makanan ataupun minuman.

Sementara itu, plastik dengan kode 7 berjenis PC (Polycarbonate) dapat ditemukan pada botol susu bayi, gelas anak batita (sippy cup), botol minum polikarbonat, dan kaleng kemasan makanan dan minuman, termasuk kaleng susu formula.

Sayangnya, bahan plastik ini dapat mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman. Zat ini berpotensi merusak sistem hormon, kromosom pada ovarium, penurunan produksi sperma, dan mengubah fungsi imunitas. Sebaiknya plastik jenis ini tidak digunakan untuk tempat makanan ataupun minuman.

Untuk lebih gampangnya lihat aja tabel Kang Saif berikut :

JENIS POLIMER
KODE
SIFAT
PENGGUNAAN
Polietilen tereftalat (PET)
Jernih, kuat, tahan pelarut, kedap gas dan air, melunak pada suhu 80C Botol minuman, minyak goreng, selai peanut butter, kecap dan sambal, tray biskuit
High Density Polyethylene (HDPE)
Keras hingga semi fleksibel, tahan terhadap bahan kimia dan kelembaban, permeabel terhadap gas, permukaan berlilin (waxy), buram (opaque), mudah diwarnai, diproses dan dibentuk, melunak pada suhu 75C Botol susu cair dan juice, tutup plastik, bahan kimia dan kelembaban, permeabel kantong belanja dan wadah es krim
Polivinil klorida (PVC)
Kuat, keras, bisa jernih, bentuk dapat diubah dgn pelarut, melunak pada suhu 80C Botol jus, air mineral, minyak sayur, kecap, sambal, pembungkus makanan (food wrap)
Low Density Polyethylene (LDPE)
Mudah diproses, kuat, fleksibel, kedap air, permukaan berlilin, tidak jernih tapi tembus cahaya, melunak pada suhu 70C Pot yoghurt, kantong belanja (kresek), kantong roti dan makanan segar, botol yang dapat ditekan
Polipropilen (PP)
Keras tapi fleksibel, kuat, permukaan berlilin, tidak jernih tapi tembus cahaya, tahan terhadap bahan kimia, panas dan minyak, melunak pada suhu 140C Pembungkus biskuit, kantong chips kentang, krat serealia, pita perekat kemasan dan sedotan
Polistiren (PS)
Jernih seperti kaca, kaku, getas, buram, terpengaruh lemak dan pelarut, mudah dibentuk, melunak pada suhu 95C Wadah makanan beku, sendok, garpu
Polistiren busa (EPS - 'stryofoam') Bentuk busa, ringan, getas, kaku, biasanya berwarna putih Wadah makanan siap saji, cup kopi
Other - Lainnya (misalnya polikarbonat)
Keras, jernih, tahan panas Galon air mineral, botol susu bayi
Melamin-formaldehid (MF) Tidak dapat didaur ulang (termoset) Keras, kuat, mudah diwarnai, bebas rasa danbau, tahan terhadap pelarut dan noda, kurang tahan terhadap asam dan alkali Peralatan makan: gelas, mangkok, sendok, dan piring
Logo kemasan plastik yang diijinkan untuk mewadahi makanan di kawasan Uni Eropa yang juga digunakan oleh sejumlah negara.

atau tulisan "for food use"

Dari berbagai sumber nich

Kamis, 19 November 2009

KEDELAI UNTUK KECANTIKAN KULIT

KEDELAI tak hanya enak jadi panganan. Namun, dari kedelai pun dapat menjadi asupan bernutrisi untuk kulit. Melalui kandungan minyak, protein, vitamin, dan mineral dari jenis kacang-kacangan itu, Anda dapat merawat kecantikan kulit.

Seperti yang dilansir dari Care Fair, Kamis (19/11/2009), saat ini kacang kedelai banyak diproduksi menjadi minyak kedelai yang bermanfaat untuk menutrisi kulit.

Memasuki usia 30 tahun, kulit wajah pada wanita terlihat semakin suram. Ini disebabkan polusi udara yang merusak lapisan kulit. Asam lemak esensial yang dikandung dalam kacang kedelai dapat membantu melindungi kulit dari sinar UV. 

Minyak kedelai juga membantu menghadang masuknya paparan sinar matahari secara langsung, dan polusi asap rokok pada kulit.

Dengan kandungan antioksidan yang tinggi seperti vitamin E dan vitamin B kompleks untuk membuat kulit berkilau. Selain itu, kacang kedelai juga dapat melindungi dari kerutan akibat penuaan dini.

Selain tahu, makanan berbasis kacang kedelai juga dapat ditemukan pada soy bar, susu kedelai, keju, dan yogurt.
 

BUDIDAYA ABALON

Abalon merupakan komoditas perikanan bernilai tinggi, khususnya di negara-negara maju di Eropa dan Amerika Utara. Biota laut ini dikonsumsi segar atau kalengan. Di Indonesia, jenis siput ini belum banyak dikenal masyarakat dan pemanfaatannya baru terbatas di daerah-daerah tertentu, khususnya di daerah pesisir.


Di perairan Indonesia diketahui ada 7 jenis abalon, yaitu Haliotis asinina, H. varia, H. squamosa, H. ovina, H. glabra, H. planata, and H. crebrisculpta. Haliotis asinina merupakan jenis abalon tropis yang bisa mencapai ukuran paling besar. Meskipun H. asinina bernilai ekonomis penting, informasi tentang tehnik budidayanya sangat terbatas

Daging abalon mempunyai nilai gizi yang cukup tinggi dengan kandungan protein 71,99%, lemak 3,20%, serat 5,6o%, dan abu 11,11%. Cangkangnya mempunyai nilai estetika yang dapat digunakan untuk perhiasan, pembuatan kancing baju, dan berbagai bentuk barang kerajinan lainnya. Produksi abalon saat ini lebih banyak diperoleh dari tangkapan di alam. Hal tersebut akan nienimbulkan kehawatiran terjadinva penurunan populasi di alam.



A. Sistematika
Famili : Haliotidae
Species Haliolis assinina, Holiotis squammota
Nama dagang : abalone, donkey's ear
Nama lokal : kerang lapar-kenyang, siput mata tujuh


B. Ciri-ciri dan Aspek Biologi Abalon

1. Ciri fisik

Abalon mempunyai situ cangkang yang terletak pada bagian atas. Pada. cangkang
tersebut terdapat lubang-lubang dengan jumlah yang sesuai dengan ukuran abalon. Semakin besar ukuran abalon, semakin banyak lubang yang terdapat pada cangkang.

cangkang berbentuk telinga, rata, dan tidak memiliki overculum. Bagian cangkang sebelah dalam berwarna putih mengkilap, seperti perak. Siput ini memiliki mata tujuh.


Abalon banyak bergerak dan berpindah tempat dengan menggunakan satu organ yaitu kaki. Gerakan kaki yang sangat lambat sangat memudahkan predator untuk memangsanya.


2. Pertumbuhan dan perkembangan
H. assinina termasuk salah satu jenis abalon yang berukuran relatif besar. Jenis ini dapat mencapai ukuran 8 - 10cm dengan bobot 30-40 g/ekor dalam waktu pemeliharaan 12-14 bulan.
Abalon tergolong hewan berumah dua atau diocis (betina dan jantan terpisah).


Pembuahan telur dan sperma terjadi di luar tubuh, dimulai dengan keluarnya sperma ke dalam air yang segera diikuti keluarnya telur dari induk betina. Kematangan gonad induk jantan maupun betina berlangsung sepanjang tahun dengan puncak memijah terjadi pada bulan Juli dan Oktober. Telur yang siap dipijahkan berdiameter 100 mµ. Di laboratorium telur yang dipijahkan berdiameter rata-rata 183 mµ.


C. Pemilihan Lokasi Budi Daya Abalon

Abalon biasa ditemukan pada daerah yang berkarang yang sekaligus dipergunakan sebagai tempat menempel. Penyebaran abalon sangat terbatas, tidak semua pantai yang berkarang terdapat abalon. Umumnya abalon tidak ditemukan di daerah estuarin.

Lokasi untuk pembesaran abalon adalah perairan karang yang terlindung dari gelombang dan angin yang kuat; abalon membutuhkan media air yang bersih dan jernih. Nilai parameter kualitas air untuk suhu 27-30 derajat celcius, salinitas 29-33 ppt, pH antara 7,6-81 dan DO 3,27-6,28 ppm. Jika akan dipelihara di bak, kualitas airnya harus diusahakan sama seperti di perairan karang.



1). wadah budidaya

Wadah budi daya berupa tangki fiberglass atau bak beton berukuran 3 m X 2 M X 1 m, bentuk segi empat yang berada dalam ruang tertutup (sistem indoor). Sebagai tempat penempelan abalon dipergunakan lembaran plastik tipis bergelombang ukuran 30 cm x 40 cm sebanyak 21 lembar yang dipasang pada posisi tegak lurus menggantung dalam bak pemeliharaan.

Pasilitas pembesaran yang digunakan berupa keranjang plastik berbentuk silinder berukuran tinggi 12 cm, diameter 1o cm, dan bermata jala 0,5 cm. Keranjang plastik tersebut diisi 3o benih abalon berukuran panjang cangkang 18,23-18,34 mm. Ke dalam keranjang dimasukkan lempeng PVC yang dibengkokan sebagai substrat dan pelindung. Keranjang tersebut digantungkan pada rakit yang ditempatkan di perairan teluk


E. Pengelolaan Budi Daya Abalon

1. Penyediaan benih
Budi daya abalon telah dilakukan di Eropa, Amerika Serikat, Australia, Cina, dan Taiwan. Di Indonesia, budi dayanya masih dalam bentuk rintisan. Pembenihan abalon dimulai dengan pematangan calon-calon induk berukuran panjang 7-10 cm di dalam tangkifiberglass atau bak semen. Wadah tersebut berukuran 11 ton. Selama dalam proses pematangan, abalon diberi makan berupa rumput laut Gracillaria.


2. Penebaran
Saat ukuran cangkang sudah mencapai panjang 5 mm, abalon dipindahkan ke dalam bak yang lebih besar, yaitu berukuran 1.000 liter. Pada awal proses pembesaran, abalon diberi pakan mikroalga yang menempel pada lembaran plastik. Secara bertahap pakan diganti dengan jenis Gracilaria sp. dan Acantophora sp. Selain itu, diterapkan sistem air mengalir dengan laju pergantian air sebesar 400% per 24 jam.


Pemberian pakan
Abalon merupakan hewan herbivora, yaitu pemakan tumbuh-tumbuhan dan aktif makan pada suasana gelap. Hewan ini menyukai alga merah, alga cina cokelat, dan alga hijau termasuk rumput laut. Selama pemeliharaan yang berlangsung 6 bulan, abalon diberi pakan Gracillaria sp. sebanyak 10% bobot abalon. Angka sintasan (survival rate) antara 90-95,5%. Sementara itu, pertumbuhannya dari bobot awal 1,39 g (18,3 min panjang cangkang) menjadi 8,40 g (32
cangkang) (32,78 mm panjang cangkang).


4. Pembesaran

Pembesaran abalon di Indonesia masih dalam taraf percobaan. Pembesarannya bisa dengan metode tancap (pen-culture) dan metode rakit.


F. Pengendalian Hama dan Penyakit

Hama merupakan hewan pengganggu dan pemangsa dalam budi daya abalon. Jenis predator dalam budi daya abalon adalah kepiting laut. Upaya pencegahan dengan cara membersihkan hama-hama tersebut dengan cara manual pada periode waktu tertentu.

Kematian massal abalon pernah terjadi di dalam tangki pembesaran yang diatasi dengan penggunaan streptomycin dan neomycin. Adapun patogen yang diduga sebagai penyebab kematian abalon adalah bakteri.

G. Panen


Pemanenan abalon dilakukan tanpa menggunakan alat , tetapi menggunakan tangan setelah tercapai ukuran pasar. Pada daerah terpencil, abalon yang ditangkap nelayan diawetkan dengan cara direbus, kemudian dikeringkan sebelum dijual/diekspor. Untuk saat ini, hasil budi daya abalon dijual dalam bentuk diawet secara didinginkan/dibekukan.

sumber :Penebar Swadaya, 2008 dan sumber lainnya

Senin, 16 November 2009

PEMETAAN LOKASI PENANGKAPAN IKAN

Penentuan lokasi penangkapan ikan yang berpotensi akan sangat membantu dan menguntungkan secara ekonomi, ka-rena menghemat waktu dan biaya operasi. Dengan alat pendeteksian ikan (fish finder), ruaya ikan dapat ditentukan pada kedalaman yang pasti, sehingga alat tangkap dapat dioperasikan dengan tepat pada kolom air di mana ikan berada. Secara tradisional, hanya dengan naluri dan pengalaman, nelayan dapat memperkirakan lokasi penangkapan yang ideal. Mereka pun paham benar musim penangkapan yang terbaik. Mereka bahkan dapat memperkirakan jenis ikan yang akan diraihnya. Para pakar perikanan berhasil melakukan pemetaan lokasi penangkapan ikan dan lembaran-lembaran peta lokasi itu sudah dapat diperoleh di pelabuhan-pelabuhan perikanan. Bisa juga dilihat secara online, yang di-update seminggu dua kali. Seperti halnya dengan ramalan cuaca, peta lokasi penangkapan ini juga suatu prakiraan, yang tentu memiliki keterbatasan. Seberapa jitu keakuratannya perlu dipertanyakan. Dengan mengetahui tingkat keakuratan, efisiensi juga dapat diperhitungkan dalam perencanaan operasi. Contohnya sekiranya sebuah kapal ikan mendapat informasi tentang dua lokasi penangkapan yang berjarak jelajah sama dari posisi terakhirnya, maka ia akan bergerak ke lokasi penangkapan yang tingkat akurasi prakiraan lebih tinggi.
Perairan laut dengan tingkat produktivitas primer yang tinggi, dapat dengan mudah diduga sebagai lokasi penangkapan ikan. Secara singkat prosesnya, tingkat produktivitas tinggi, akan meningkatkan pertumbuhan fitoplankton yang akan diikuti dengan kelimpahan zooplankton. Ikan-ikan kecil akan berkumpul di perairan dengan kepadatan zooplankton tinggi, dan selanjutnya ikan-ikan yang lebih besar akan beruaya ke lokasi ini, karena tersedia ikan-ikan kecil sebagai makanannya. Biasanya perairan dengan produktivitas yang tinggi dikenal sebagai lokasi upwelling (tarikan masa air), di mana masa air dari bagian bawah terangkat ke permukaan dan sekaligus membawa unsur hara dari dasar perairan.
Dinamika Laut Kita
Beberapa lokasi upwelling di Indonesia terkenal adalah Selat Makassar, Laut Banda, selatan Jawa dan utara Papua. Namun, periode upwelling ini sangat berbeda dari satu tempat dengan yang lain. Dengan demikian, ada perbedaan waktu antara lokasi penangkapan yang satu dengan yang lain. Di samping itu, lokasi penangkapan bisa ditentukan berdasarkan daerah pertemuan arus di laut, yang juga merupakan daerah pertemuan masa air.
Penentuan lokasi yang tinggi tingkat produktivitas primernya dapat dilakukan dengan pengindraan jarak jauh, sehingga lokasi penangkapan ikan dapat dikaji lewat citra satelit saja. Namun, citra yang diterima setiap dua hari sekali untuk satu lokasi di Indonesia, kadang-kadang tidak dapat mengimbangi dinamika laut kita yang begitu besar. Arus laut dapat bergerak dengan kecepatan sampai 2 mil/jam. Artinya jika kecepatan dan arah arus tetap, massa air yang akan berpindah selama dua hari, yaitu sejauh 2x2x24=96 mil. Maksudnya jika lokasi penangkapan ditentukan setiap dua hari maka massa air pada saat citra tersebut diterima dan pada saat peta diproduksi, sudah bergeser hampir 100 mil. Dapat dibayangkan bahwa keakuratan dari lokasi penangkapan akan sangat rendah, dan ini merugikan operasi penangkapan ikan. Belum lagi adanya selang waktu antara produksi fitoplankton dan kehadiran ikan-ikan besar, yang bisa bervariasi dalam hitungan hari atau mungkin minggu.
Beberapa negara yang maju dalam perikanan laut seperti Jepang, Australia dan Kanada memberikan pelajaran yang berarti dalam penyempurnaan peta-peta lokasi penangkapan. Prinsip dari pembelajaran mereka adalah sama, yaitu rangkaian penelitian jangka panjang (multi-years) dan melibatkan berbagai disiplin ilmu. Jepang yang mengalami masalah dengan penurunan produksi sarden pada akhir ‘80-an, serius melakukan penelitian, dan setelah 10 tahun dapat membuktikan bahwa penurunan produksi tersebut, bukan karena tangkap lebih, tetapi karena efek arus Kuroshio yang membawa larva ikan untuk rekrutmen di lepas pantai. Dengan demikian, terjadi pergeseran lokasi penangkapan yang biasanya di perairan pantai ke lepas pantai. Jadi, penurunan produksi ikan sarden diakibatkan efek arus Kuroshio.
Penelitian Perikanan
di Indonesia
Australia yang tekun meneliti biologi ikan Southern Bluefin tuna selama lebih 40 tahun, dapat mengungkapkan daerah pemijahan ikan di perairan sebelah barat yang berbatasan dengan Indonesia. Lokasi ini tidak pernah direko-mendasikan sebagai lokasi penangkapan. Rangkaian penelitian mereka juga dapat mengungkapkan migrasi harian dari ikan ini, yaitu siang hari migrasi turun ke kedalaman 300 m, dan malam hari naik ke kolom air antara permukaan sampai 50 m. Walaupun sudah dapat memperoleh informasi yang sangat mendukung operasi penangkapan, mereka tetap melakukan program penandaan ikan (tagging) untuk mengetahui migrasi secara horizontal.
Kanada meneliti ikan Cod-nya sejak 1930-an dan masih terus sampai saat ini. Hasilnya mereka dapat mengetahui segala aspek yang mendukung kehidupan ikan ini dan pengelolaan sumber dayanya menjadi sangat baik, antara lain dengan mengurangi penangkapan dan menutup lokasi pemijahan pada musim bertelurnya ikan ini.
Di tahun 1980-an, Indonesia juga giat melakukan penelitian untuk perikanan pelagik kecil (seperti layang, lemuru dan teri), yang sangat dibutuhkan untuk perikanan tuna dan cakalang. Namun saat ini, hampir tidak ada lagi yang mau menekuni perikanan pelagik kecil. Bahkan, produksi lemuru di Selat Bali juga memprihatinkan, padahal perikanan ini termasuk salah satu yang memiliki konsep pengelolaan yang baik. Demikian juga dengan penandaan ikan cakalang di utara Papua hanya dilakukan pertengahan dekade ‘80-an, dan setelah itu tidak dilanjutkan lagi. Apakah kita kekurangan anggaran penelitian, atau mungkin terbatasnya jumlah tenaga peneliti, atau memang tidak punya strategi dan target penelitian perikanan jangka pendek, menengah dan panjang.
Sangat diperlukan suatu jejaring kerja nasional dalam penelitian perikanan di Indonesia, karena laut kita tidak terpisah-pisah, tetapi satu kesatuan. Berbagai lembaga penelitian perikanan dan kelautan harus terlibat langsung untuk saling mengisi kepakaran di segala aspek perikanan yang digarap. Salah satu yang mesti dikerjakan adalah menvalidasi lokasi-lokasi penangkapan yang terpetakan tersebut. Artinya produk tersebut diuji kelayakannya untuk penyempurnaan ke depan. Di samping itu, pengusaha perikanan harus diminta berpartisipasi dalam penelitian perikanan. Mereka ke-banyakan hanya ingin menggunakan hasil penelitian, tetapi tidak mau berpartisipasi secara konkret. Kerja sama antara berbagai pihak yang berkepentingan dalam pengelolaan sumber daya ikan harus terus digalakkan.
Terlepas dari kelebihan dan kekurangan yang ada saat ini pada peta lokasi penangkapan ikan, tapi ini sudah merupakan langkah maju yang harus terus disempurnakan dengan strategi yang lebih mantap, sehingga apa yang selalu ditanyakan nelayan ”ke mana kita melaut” dapat dijawab secara baik dan benar.

Sumber: LIPI

DAERAH PENANGKAPAN IKAN LEMURU DI SELAT BALI


GAMBAR: DAERAH PENANGKAPAN IKAN LEMURU
Perairan dimana terdapat banyak ikan bergerombol dan memungkinkan untuk dapat ditangkap dengan alat tangkap tertentu dinamakan daerah penangkapan petensial.
Berdasarkan Penelitian Akustik yang dilakukan oleh Balai Penelitian Perikanan Laut (BPPL) dengan menggunakan alat fish finder, ternyata ikan-ikan Lemuru di perairan Selat Bali hanya terpusat di paparan saja (paparan Jawa dan Bali) pada kedalaman kurang dari 200m, sedangkan di luar paparan ikan ini tidak dapat ditemukan. Pada siang hari ikan Lemuru ini mempunyai kebiasaan membentuk gerombolan dalam jumlah yang cukup padat di dasar perairan, sedangkan pada malam hari naik ke permukaan dan agak menyebar.

Para nelayan memberikan nama kepada daerah-daerah penangkapan yang ada di perairan Selat Bali secara turun-temurun. Nama-nama tersebut diberikan berdasarkan nama daratan yang terdekat/ terlihat saat operasi penangkapan berlangsung baik berupa tanjung, teluk atau tanda-tanda lainnya. Nama-nama daerah penangkapan yang ada di Selat Bali berdasarkan hasil pencacatan selama penelitian terdapat 8 nama daerah penangakan yaitu : Klosot (Wringinan); Senggrong; Tg. Angguk; Kr. Ente; Grajagan, ke lima daerah ini terletak di paparan Jawa, sedangkan daerah penangkapan Pulukan; Seseh; Uluwatu ke tiga daerah ini terletak pada paparan Bali. Selain ke delapan daerah penangkapan diatas, ada daerah penangkapan lainnya yaitu Teluk pang-pang , TI Banyubiru, dan TI Senggrong yang merupakan daerah penangkapan alat bagan tancap dan bagan apung.
Lemuru ( Sardinella Lemuru) menghuni perairan tropis yang ada di daerah Indo-Pacific. Menurut Whitehead ( 1985), ikan ini merupakan habitat yang menghuni suatu daerah dengan area yang luas yaitu di sebelah timur samudra india, yaitu. Pukhet, Thailand, pantai selatan di jawa timur dan Bali, Australia barat, dan samudera pasifik ( dari Pulau Jawa sebelah utara sampai Pilipina, Hong Kong, Taiwan bagian selatan dan Pulau Jepang). Di sebelah tenggara pulau Jawa dan Bali, konsentrasi ikan Lemuru sebagian besar berada di Selat Bali.
Selama siang hari gerombolan ikan padat ditemukan dekat dengan dasar perairan, sedang pada malam mereka bergerak ke lapisan dekat permukaan membentuk gerombolan yang menyebar. Sekali – kali kadang gerombolan Lemuru ditemukan di atas permukaan selama siang hari ketika cuaca berawan dan gerimis. Bagaimanapun, secara normal sulit untuk menangkap ikan tersebut dengan cepat. Penangkapan secara normal dapat dilakukan selama malam hari ketika ikan pindah/ bergerak dekat dengan permukaan air.
Juvenile Lemuru tinggal di perairan yang dangkal dan menjadi target dari alat tangkap tradisional, seperti liftnet, gillnets, dan lain lain. Lemuru berada di teluk Pangpang, dekat ujung Sembulungan dan semenanjung Senggrong di sisi pulau Jawa dan di Teluk Jimbaran Bali. Ukuran ikan terkecil ini kurang dari 11cm (nama local disebut sempenit) secara umum mulai bulan Mei sampai September dan kadang-kadang meluas ke Desember. ikan Yang lebih besar menghuni perairan lebih dalam dan secara umum ukuran dari ikan bertambah panjang semakin ke arah selatan.

GAMBAR: DAERAH PENANGKAPAN IKAN LEMURU YANG MATANG GONAD

Selat Bali merupakan daerah perairan yang relatif sempit (sekitar 960 mil2). Mulut bagian utara sekitar 1 mil dan merupakan perairan yang dangkal (kedalaman sekitar 50 meter) sedangkan mulut bagian selatan sekitar 28 mil dan merupakan perairan yang dalam. Perairan Selat Bali ini mempunyai kesuburan yang tinggi.

Kamis, 12 November 2009

TIPS MENDETEKSI KEBERADAAN VIRUS

Tips ini mungkin bermanfaat, terutama disaat komputer kita atau teman kita kok tiba-tiba “aneh”. Ada beberapa indikasi yang mungkin bisa dijadikan dasar untuk memperkirakan apakah komputer kita terinfeksi virus ( Untuk Sistem Operasi Windows ), diantaranya :
  • Komputer mulai berjalan sangat lambat, ini juga bisa terjadi karena banyaknya program yang kita install dan berjalan di background
  • Munculnya file-file aneh di folder tertentu. Misalnya file yang bernama sama dengan file dokumen atau nama folder
  • Komputer sering restart atau mati sendiri sewaktu-waktu atau kita membuka program khusus seperti Task Manager, anti virus dan lainnya
  • Adanya logo tertentu jika kita klik kanan My Computer > Properties
  • Hilangnya beberapa opsi di komputer atau program tidak bisa berjalan, seperti tidak bisa membuka Folder Options atau menunya hilang, tidak bisa menjalankan Registry Editor, Membuka kotak Run, Command Prompt dan lainnya
  • Program Anti virus dan sejenisnya tidak bisa berjalan
  • Terkadang muncul pesan-pesan aneh seperti puisi dan sejenisnya

Jika komputer anda mengalami beberapa indikasi diatas, berikut tips untuk mencari lokasi virus yang kemungkinan menyerang komputer kita.

Sebelumnya ada tools/program yang diperlukan, yaitu Autoruns yang merupakan merupakan bagian dari tools SysinternalsSuit Selengkapnya juga bisa dilihat disini atau bisa juga dibaca Artikel ini, tentang cara memperolehnya.

Untuk melakukan pengecekan, pertama-tama silahkan dibuka program Autoruns
, kemudian pilih tab Logon. Daftar yang ditampilkan merupakan file-file atau program yang berjalan bersama Windows ketika kita mengaktifkan komputer. Jika ada file-file yang aneh atau tidak penting maka bisa di non aktifkan, dengan menghilangkan tanda check. Tetapi hati-hati, jangan salah menonaktifkan program, karena bisa berakibat Windows tidak berhasil hidup. Berikut beberapa daftar yang merupakan program atau aplikasi yang dimiliki Windows dan sebaiknya tetap dibiarkan, jangan dihilangkan tanda checknya :
  • rdpclip, merupakan aplikasi utama yang menangani masalah Copy File. Menyediakan fungsi bagi Terminal Services server yang mengijinkan copy dan paste antara server dan client. Program is important penting untuk kestabilan dan keamanan komputer, jadi biarkan saja
  • userinit, merupakan kunci proses di sistem operasi Windows. Pada proses boot-up aplikasi ini mengatur urutan start up yang diperlukan, seperti Koneksi jaringan, dan Windows Shell. Program ini sangat penting, jangan dimatikan
  • explorer, merupakan program manager atau Windows Explorer. Aplikasi ini mengatur Tampilan Windows, Start Menu, taskbar, DEsktop dan File Manager. Jika dimatikan maka tampilan/antarmuka windows tidak akan muncul.
  • ctfmon, merupakan proses aplikasi yang dimiliki Microsoft Office, mengatur masalah Alternative User Input Text Input Processor (TIP) dan Microsoft Office XP Language Bar. Program ini tidak harus jalan, tetapi sebaiknya tidak dimatikan.

Ketiga file pertama merupakan aplikasi yang biasanya senantiasa ada di sistem operasi windows ( kecuali windows 9x / ME, yang mungkin hanya userinit dan explorer), dan seharusnya dibiarkan saja, sedang aplikasi keempat muncul jika terdapat aplikasi Microsoft Office di sistem. Dan penting diperhatikan bahwa dua aplikasi pertama diatas ( rdpclip dan userinit ) lokasinya ( kolom Image Path ) ada di C:\Windows\sistem32, aplikasi explorer ada di folder C:\Windows, sedang ctfmon ada di folder C:\Windows\sistem32, dengan asumsi kita install Sistem operasi di Drive C:. Selain keempat file diatas, bisa dicermati lokasi filenya dikolom Image Path, Apakah file tersebut merupakan anti virus, anti spyware, Sound manager, tools untuk printer dan sebagainya. Jika ada aplikasi yang lokasinya di tempat aneh atau di windows system, tetapi kita tidak mengenalinya atau tidak pernah menginstall aplikasi tersebut, bisa jadi merupakan virus.

Ada beberapa hal ketika kita mencermati daftar yang ada dalam Autoruns tersebut. Terkadang virus, Trojan, Malware dan sejenisnya akan menggunakan nama yang sama atau mirip dengan aplikasi yang dimiliki windows seperti explorer, expiorer, exploler, spooler dan sebagainya, maka perlu dicermati nama dan lokasinya. Misalnya ada nama explorer tetapi lokasinya bukan di C:\Windows, maka bisa jadi adalah virus. Selain itu, jika kita hilangkan tanda check program atau aplikasi tertentu kemudian setelah beberapa waktu di refresh kembali lagi atau muncul lagi, maka kemungkinan besar aplikasi tersebut merupakan salah satu virus.

Rabu, 11 November 2009

NABI MUHAMMAD SAW PINGSAN MENDENGAR GAMBARAN NERAKA JAHANAM

Yazid Arraqqasyi dari Anas bin Malik ra. berkata:
Jibril datang kepada Nabi saw pada waktu yg ia tidak biasa datang dalam keadaan berubah mukanya, maka ditanya oleh nabi s. a. w. “Mengapa aku melihat kau berubah muka?”

Jawabnya: “Ya Muhammad, aku datang kepadamu di saat Allah menyuruh supaya dikobarkan penyalaan api neraka, maka tidak layak bagi orang yg mengetahui bahawa neraka Jahannam itu benar, dan siksa kubur itu benar, dan siksa Allah itu terbesar untuk bersuka-suka sebelum ia merasa aman daripadanya.”

Lalu nabi s. a. w. bersabda: “Ya Jibril, jelaskan padaku sifat Jahannam.”
Jawabnya: “Ya. Ketika Allah menjadikan Jahannam, maka dinyalakan selama seribu tahun, sehingga merah, kemudian dilanjutkan seribu tahun sehingga putih, kemudian seribu tahun sehingga hitam, maka ia hitam gelap, tidak pernah padam nyala dan baranya. Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan terbuka sebesar lubang jarum niscaya akan dapat membakar penduduk dunia semuanya kerana panasnya. Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan satu baju ahli neraka itu digantung di antara langit dan bumi nescaya akan mati penduduk bumi kerana panas dan basinya. Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan satu pergelangan dari rantai yang disebut dalam Al-Qur’an itu diletakkan di atas bukit, niscaya akan cair sampai ke bawah bumi yg ke tujuh. Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan seorang di hujung barat tersiksa, niscaya akan terbakar orang-orang yang di ujung timur kerana sangat panasnya, Jahannam itu sangat dalam dan perhiasannya besi, dan minumannya air panas campur nanah, dan pakaiannya potongan-potongan api. Api neraka itu ada tujuh pintu, tiap-tiap pintu ada bahagiannya yang tertentu dari orang laki-laki dan perempuan.”
Nabi s. a. w. bertanya: “Apakah pintu-pintunya bagaikan pintu-pintu rumah kami?”
Jawabnya: “Tidak, tetapi selalu terbuka, setengahnya di bawah dari lainnya, dari pintu ke pintu jarak perjalanan 70,000 tahun, tiap pintu lebih panas dari yang lain 70 kali lipat.”
Tanya Rasulullah s. a. w.: “Siapakah penduduk masing-masing pintu?”
Jawab Jibril: “Pintu yg terbawah untuk orang-orang munafik, dan orang-orang yg kafir setelah diturunkan hidangan mukjizat nabi Isa a. s. serta keluarga Fir’aun sedang namanya Al-Hawiyah. Pintu kedua tempat orang-orang musyrikin bernama Jahim, pintu ketiga tempat orang shobi’in bernama Saqar. Pintu ke empat tempat Iblis dan pengikutnya dari kaum majusi bernama Ladha, pintu kelima orang yahudi bernama Huthomah. Pintu ke enam tempat orang nasara bernama Sa’eir.” Kemudian Jibril diam segan pada Rasulullah s. a. w. sehingga ditanya: “Mengapa tidak kau terangkan penduduk pintu ke tujuh?” Jawabnya: “Di dalamnya orang-orang yg berdosa besar dari ummatmu yg sampai mati belum sempat bertaubat.”
Maka nabi s. a. w. jatuh pengsan ketika mendengar keterangan itu, sehingga Jibril meletakkan kepala nabi s. a. w. di pangkuannya sehingga sadar kembali dan sesudah saedar nabi saw bersabda: “Ya Jibril, sungguh besar kerisauanku dan sangat sedihku, apakah ada seorang dari ummat ku yang akan masuk ke dalam neraka?”
Jawabnya: “Ya, yaitu orang yg berdosa besar dari ummatmu.”

Kemudian nabi s.a. w. menangis, Jibril juga menangis, kemudian nabi s. a. w. Masuk ke dalam rumahnya dan tidak keluar kecuali untuk sembahyang kemudian kembali dan tidak berbicara dengan orang dan bila sembahyang selalu menangis dan minta kepada Allah.
Dari Hadith Qudsi: Bagaimana kamu masih boleh melakukan maksiat sedangkan kamu tak dapat bertahan dengan panasnya terik matahari Ku. Tahukah kamu bahawa neraka jahanamKu itu:
1. Neraka Jahanam itu mempunyai 7 tingkat
2. Setiap tingkat mempunyai 70,000 daerah
3. Setiap daerah mempunyai 70,000 kampung
4. Setiap kampung mempunyai 70,000 rumah
5. Setiap rumah mempunyai 70,000 bilik
6. Setiap bilik mempunyai 70,000 kotak
7. Setiap kotak mempunyai 70,000 batang pokok zarqum
8. Di bawah setiap pokok zarqum mempunyai 70,000 ekor ular
9. Di dalam mulut setiap ular yang panjang 70 hasta mengandungi lautan racun yang hitam pekat.
10. Juga di bawah setiap pokok zarqum mempunyai 70,000 rantai
11. Setiap rantai diseret oleh 70,000 malaikat

malaikatpun takut kepada neraka
maimun bin mahran mengatakan tatkala allah swt menciptakan neraka jahanam, Dia menyuruhnya bersuara keras maka semua malaikat yang ada di tujuh langit tersungkur, kemudian allah swt berkata kepada mereka angkatlah kepalamu, tidakkah kalian mengetahui bahwa aku menciptakanmu untuk menaatiku dan beribadah kepadaku dan kuciptakan jahanam untuk mahluk-ku yang mendurhakai-Aku ?

mereka menjawab : " ya Tuhan kami tidaklah kami merasa aman darinya hingga kami melihat penghuninya ! 

bahan bakar neraka
" peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu yang disediakan bagi orang orang yang kafir ( al baqarah ayat 29 )


pohon dineraka
"sesungguhnya kami menjadikan pohon zaqqum itu sebagai siksaan bagi orang orang yang zalim ( as shaffat ayat 63- 67 )

disebutkan dalam hadis nabi bahwa semiskin miskin ahli neraka adalah saat mereka memohon pertolongan dengan makanan, kemudian didatangkan kepada mereka makanan kayu zaqqum, begitu dimakan maka isi perut mereka semua "semburat - berantakan"...! , otaknya mendidih dan dari mulut mereka keluar api yang menjilat jilat dan jasad mereka berjatuhan diantara telapak kaki mereka


apa saja yang ada dineraka
selain ada api, dineraka juga ada jembatan, pohon, rantai, dan belenggu belenggu lainnya, ada tujuh puluh ribu bukit, tiap bukit mempunyai tujuh puluh ribu jurang,tiap jurang mempunyai tujuh puluh ribu nyala api, tiap nyala api mempunyai tujuh puluh ribu
mahligai,tiap mahligai ada tujuh rumah dari api, tiap rumah ada tujuh puluh ribu ular dan tujuh puluh ribu kalajengking dan tiap kala jengking mempunyai tujuh puluh ribu ekor penyengat

jembatan dineraka
jembatan atau sirath diciptakan oleh allah swt tepat diatas neraka sirath itu sangat licin
dan mudah mengelincirkan , lebih lembut bentuknya daripada rambut tajamnya melebihi pedang, gelapnya sangat amat gelap

dari abi sa'id al khudri bahwa nabi saw menceritakan kepada kami tentang malam ketika beliau melakukan isra nabi saw berkata : aku memandang
ternyata ada orang orang yang mempunyai bibir seperti unta dan malaikat meletakkan sebuah batu besar di mulut mereka, hingga keluar dari bawah mereka . mereka menjerit dan berteriak maka aku berkata : ya jibril : siapakah mereka ini ? jibril menjawab mereka ini adalah orang orang yang memakan harta anak yatim secara zalim


situasi penghuni neraka
1.tidak hidup dan tidak mati ( lihat surat Faathir ayat 35,36 dan 37 )
maksudnya tidak mati adalah karena para penghuni neraka tidak lepas dari penderitaan dan siksaan dan tidak hidup adalah tidak dapat merasakan hidup walau sesaat saja secara wajar

2.dipukul dengan palu besi ( al anfal ayat 50 dan 51 )
mereka akan dipukul dari pemukul yang terbuat dari besi api neraka pada waktu mereka diterima oleh malaikat malaikat petugas neraka ! "muka muka dan belakang mereka dipukul dengan pemukul besi dari api neraka

3.senantiasa berganti kulit
maksudnya setelah kulit mereka terkelupas karena terbakar dan siksaan maka diganti dengan kulit baru lagi dan silih berganti begitulah seterusnya hal ini ditegaskan oleh ( surat an nisa ayat 56 )

4. pakaian ahli neraka
para penghuni neraka diberikan pakaian berupa besi kuningan yang sangat amat panas itu merupakan pakaian sehari hari mereka hal ini ditegaskan dalam ( surat al hajj ayat 19 - 22 )

5.disediakan rantai rantai dan belenggu belenggu
rantai rantai dan belenggu belenggu yang panjangnya 70 hasta untuk mengikat mereka di neraka hal ini ditegaskan dalam surat (al insan ayat 4) dan (surat al haaggah ayat 31-33)

6.dimasuk khan kedalam lautan
lautan yang dimaksudkan adalah lautan air mendidih yang ada dineraka ! ada yang dibakar ada yang direbus itulah perlakuan terhadap penghuni neraka, hal itu berlaku terus menerus sebagaimana yang dijelaskan dalam surat ar-rahman ayat 43-44 dan surat al mu'min ayat 71-72


7.makanan penghuni neraka
disebutkan dalam hadis nabi bahwa semiskin miskin ahli neraka adalah saat mereka memohon pertolongan dengan makanan, kemudian didatangkan kepada mereka makanan kayu zaqqum begitu dimakan maka isi perut mereka semua semburat berantakan , otaknya mendidih dan dari mulut mereka keluar api yang menjilat jilat dan jasad mereka berjatuhan diantara telapak kaki mereka dan ketika mereka sangat kehausan mereka meminum air yang sangat amat mendidih

selain pohon zaqqum mereka juga mendapatkan makanan pohon berduri yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan rasa lapar selain pohon zaqqum dan pohon berduri allah swt juga menyediakan darah bercampur nanah dan tidak pernah ada yang memakannya kecuali penghuni neraka .

tentang makanan para penghuni neraka penjelasannya pada (surat ad dukhan ayat 43-46), (surat al ghosyiyah ayat 6- 7) dan ( al haaqqah ayat 36-37 )

8 minuman para penghuni neraka
minuman dari mata air yang mendidih, minuman dari air darah dan nanah, minuman dari air luka dan nanah, minuman dari air dingin yang sangat amat dingin. lihatlah surat al ghosyiyah 4-5


orang orang yang ditetapkan sebagai penghuni neraka

1.abu lahab dan istrinya

2.Fir'aun

raja raja yang memerintah mesir zaman dahulu , fir'aun yang memerintah pada masa nabi musa adalah ramses 2 memeintah tahun 1250sebeleum masehi

3.qarun

adalah nama salah seorang anak paman nabi musa as ,qorun dikaruniai oleh allah kekayaan yang melimpah ruah yang tiada bandingannya qorun ditetapkan sebagai penghuni neraka karena sikap kesombongannya dan kebakhilannya

4.qabil
anak nabi adam yang membunuh saudaranya sendiri habil karena mempertiritkan hawa nafsunya

5.kan'an
adalah anak nabi nuh yang kafir

6.istri nabi luth dan istri nabi nuh

7. azar
azar adalah ayah nabi ibrahim yang membuat berhala
Wallahu alam.

SEX DALAM ISLAM

Sebagai bagian dari fitrah kemanusiaan, Islam tidak pernah memberangus hasrat seksual. Islam memberikan panduan lengkap agar seks bisa tetap dinikmati seorang muslim tanpa harus kehilangan ritme ibadahnya.
Bulan Syawal, bagi umat Islam Indonesia, bisa dibilang sebagai musim kawin. Anggapan ini tentu bukan tanpa alasan. Kalangan santri dan muhibbin biasanya memang memilih bulan tersebut sebagai waktu untuk melangsungkan aqad nikah.

Kebiasaan tersebut tidak lepas dari anjuran para ulama yang bersumber dari ungkapan Sayyidatina Aisyah binti Abu Bakar Shiddiq yang dinikahi Baginda Nabi pada bulan Syawwal. Ia berkomentar, “Sesungguhnya pernikahan di bulan Syawwal itu penuh keberkahan dan mengandung banyak kebaikan.”
Namun, untuk menggapai kebahagiaan sejati dalam rumah tangga tentu saja tidak cukup dengan menikah di bulan Syawwal. Ada banyak hal yang perlu dipelajari dan diamalkan secara seksama oleh pasangan suami istri agar meraih ketentraman (sakinah), cinta (mawaddah) dan kasih sayang (rahmah), baik lahir maupun batin. Salah satunya –dan yang paling penting– adalah persoalan hubungan intim atau dalam bahasa fiqih disebut jima’.
Sebagai salah tujuan dilaksanakannya nikah, hubungan intim –menurut Islam– termasuk salah satu ibadah yang sangat dianjurkan agama dan mengandung nilai pahala yang sangat besar. Karena jima’ dalam ikatan nikah adalah jalan halal yang disediakan Allah untuk melampiaskan hasrat biologis insani dan menyambung keturunan bani Adam.
Selain itu jima’ yang halal juga merupakan iabadah yang berpahala besar. Rasulullah SAW bersabda, “Dalam kemaluanmu itu ada sedekah.” Sahabat lalu bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah kita mendapat pahala dengan menggauli istri kita?.” Rasulullah menjawab, “Bukankah jika kalian menyalurkan nafsu di jalan yang haram akan berdosa? Maka begitu juga sebaliknya, bila disalurkan di jalan yang halal, kalian akan berpahala.” (HR. Bukhari, Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah)
Karena bertujuan mulia dan bernilai ibadah itu lah setiap hubungan seks dalam rumah tangga harus bertujuan dan dilakukan secara Islami, yakni sesuai dengan tuntunan Al-Quran dan sunah Rasulullah SAW.
Hubungan intim, menurut Ibnu Qayyim Al-Jauzi dalam Ath-Thibbun Nabawi (Pengobatan ala Nabi), sesuai dengan petunjuk Rasulullah memiliki tiga tujuan: memelihara keturunan dan keberlangsungan umat manusia, mengeluarkan cairan yang bila mendekam di dalam tubuh akan berbahaya, dan meraih kenikmatan yang dianugerahkan Allah.
Ulama salaf mengajarkan, “Seseorang hendaknya menjaga tiga hal pada dirinya: Jangan sampai tidak berjalan kaki, agar jika suatu saat harus melakukannya tidak akan mengalami kesulitan; Jangan sampai tidak makan, agar usus tidak menyempit; dan jangan sampai meninggalkan hubungan seks, karena air sumur saja bila tidak digunakan akan kering sendiri.
Wajahnya Muram
Muhammad bin Zakariya menambahkan, “Barangsiapa yang tidak bersetubuh dalam waktu lama, kekuatan organ tubuhnya akan melemah, syarafnya akan menegang dan pembuluh darahnya akan tersumbat. Saya juga melihat orang yang sengaja tidak melakukan jima’ dengan niat membujang, tubuhnya menjadi dingin dan wajahnya muram.”
Sedangkan di antara manfaat bersetubuh dalam pernikahan, menurut Ibnu Qayyim, adalah terjaganya pandangan mata dan kesucian diri serta hati dari perbuatan haram. Jima’ juga bermanfaat terhadap kesehatan psikis pelakunya, melalui kenikmatan tiada tara yang dihasilkannya.
Puncak kenikmatan bersetubuh tersebut dinamakan orgasme atau faragh. Meski tidak semua hubungan seks pasti berujung faragh, tetapi upaya optimal pencapaian faragh yang adil hukumnya wajib. Yang dimaksud faragj yang adil adalah orgasme yang bisa dirasakan oleh kedua belah pihak, yakni suami dan istri. Mengapa wajib? Karena faragh bersama merupakan salah satu unsur penting dalam mencapai tujuan pernikahan yakni sakinah, mawaddah dan rahmah. Ketidakpuasan salah satu pihak dalam jima’, jika dibiarkan berlarut-larut, dikhawatirkan akan mendatangkan madharat yang lebih besar, yakni perselingkuhan. Maka, sesuai dengan prinsip dasar islam, la dharara wa la dhirar (tidak berbahaya dan membahayakan), segala upaya mencegah hal-hal yang membahayakan pernikahan yang sah hukumnya juga wajib.
Namun, kepuasan yang wajib diupayakan dalam jima’ adalah kepuasan yang berada dalam batas kewajaran manusia, adat dan agama. Tidak dibenarkan menggunakan dalih meraih kepuasan untuk melakukan praktik-praktik seks menyimpang, seperti sodomi (liwath) yang secara medis telah terbukti berbahaya. Atau penggunaan kekerasaan dalam aktivitas seks (mashokisme), baik secara fisik maupun mental, yang belakangan kerap terjadi. Maka, sesuai dengan kaidah ushul fiqih “ma la yatimmul wajibu illa bihi fahuwa wajibun” (sesuatu yang menjadi syarat kesempurnaan perkara wajib, hukumnya juga wajib), mengenal dan mempelajari unsur-unsur yang bisa mengantarkan jima’ kepada faragh juga hukumnya wajib.
Bagi kaum laki-laki, tanda tercapainya faragh sangat jelas yakni ketika jima’ sudah mencapai fase ejakulasi atau keluar mani. Namun tidak demikian halnya dengan kaum hawa’ yang kebanyakan bertipe “terlambat panas”, atau –bahkan— tidak mudah panas. Untuk itulah diperlukan berbagai strategi mempercepatnya.
Dan, salah satu unsur terpenting dari strategi pencapaian faragh adalah pendahuluan atau pemanasan yang dalam bahasa asing disebut foreplay (isti’adah). Pemanasan yang cukup dan akurat, menurut para pakar seksologi, akan mempercepat wanita mencapai faragh.
Karena dianggap amat penting, pemanasan sebelum berjima’ juga diperintahkan Rasulullah SAW. Beliau bersabda, “Janganlah salah seorang di antara kalian menggauli istrinya seperti binatang. Hendaklah ia terlebih dahulu memberikan pendahuluan, yakni ciuman dan cumbu rayu.” (HR. At-Tirmidzi).
Ciuman dalam hadits diatas tentu saja dalam makna yang sebenarnya. Bahkan, Rasulullah SAW, diceritakan dalam Sunan Abu Dawud, mencium bibir Aisyah dan mengulum lidahnya. Dua hadits tersebut sekaligus mendudukan ciuman antar suami istri sebagai sebuah kesunahan sebelum berjima’. Ketika Jabir menikahi seorang janda, Rasulullah bertanya kepadanya, “Mengapa engkau tidak menikahi seorang gadis sehingga kalian bisa saling bercanda ria? …yang dapat saling mengigit bibir denganmu.” HR. Bukhari (nomor 5079) dan Muslim (II:1087).
Bau Mulut
Karena itu, pasangan suami istri hendaknya sangat memperhatikan segala unsur yang menyempurnakan fase ciuman. Baik dengan menguasai tehnik dan trik berciuman yang baik, maupun kebersihan dan kesehatan organ tubuh yang akan dipakai berciuman. Karena bisa jadi, bukannya menaikkan suhu jima’, bau mulut yang tidak segar justru akan menurunkan semangat dan hasrat pasangan. Sedangkan rayuan yang dimaksud di atas adalah semua ucapan yang dapat memikat pasangan, menambah kemesraan dan merangsang gairah berjima’. Dalam istilah fiqih kalimat-kalimat rayuan yang merangsang disebut rafats, yang tentu saja haram diucapkan kepada selain istrinya.
Selain ciuman dan rayuan, unsur penting lain dalam pemanasan adalah sentuhan mesra. Bagi pasangan suami istri, seluruh bagian tubuh adalah obyek yang halal untuk disentuh, termasuk kemaluan. Terlebih jika dimaksudkan sebagai penyemangat jima’. Demikian Ibnu Taymiyyah berpendapat.
Syaikh Nashirudin Al-Albani, mengutip perkataan Ibnu Urwah Al-Hanbali dalam kitabnya yang masih berbentuk manuskrip, Al-Kawakbu Ad-Durari, “Diperbolehkan bagi suami istri untuk melihat dan meraba seluruh lekuk tubuh pasangannya, termasuk kemaluan. Karena kemaluan merupakan bagian tubuh yang boleh dinikmati dalam bercumbu, tentu boleh pula dilihat dan diraba. Diambil dari pandangan Imam Malik dan ulama lainnya.”
Berkat kebesaran Allah, setiap bagian tubuh manusia memiliki kepekaan dan rasa yang berbeda saat disentuh atau dipandangi. Maka, untuk menambah kualitas jima’, suami istri diperbolehkan pula menanggalkan seluruh pakaiannya. Dari Aisyah RA, ia menceritakan, “Aku pernah mandi bersama Rasulullah dalm satu bejana…” (HR. Bukhari dan Muslim).
Untuk mendapatkan hasil sentuhan yang optimal, seyogyanya suami istri mengetahui dengan baik titik-titik yang mudah membangkitkan gairah pasangan masing-masing. Maka diperlukan sebuah komunikasi terbuka dan santai antara pasangan suami istri, untuk menemukan titik-titik tersebut, agar menghasilkan efek yang maksimal saat berjima’.
Diperbolehkan bagi pasangan suami istri yang tengah berjima’ untuk mendesah. Karena desahan adalah bagian dari meningkatkan gairah. Imam As-Suyuthi meriwayatkan, ada seorang qadhi yang menggauli istrinya. Tiba-tiba sang istri meliuk dan mendesah. Sang qadhi pun menegurnya. Namun tatkala keesokan harinya sang qadhi mendatangi istrinya ia justru berkata, “Lakukan seperti yang kemarin.”
Satu hal lagi yang menambah kenikmatan dalam hubungan intim suami istri, yaitu posisi bersetubuh. Kebetulan Islam sendiri memberikan kebebasan seluas-luasnya kepada pemeluknya untuk mencoba berbagai variasi posisi dalam berhubungan seks. Satu-satunya ketentuan yang diatur syariat hanyalah, semua posisi seks itu tetap dilakukan pada satu jalan, yaitu farji. Bukan yang lainnya. Allah SWT berfirman, “Istri-istrimu adalah tempat bercocok tanammu, datangilah ia dari arah manapun yang kalian kehendaki.” QS. Al-Baqarah (2:223).
Posisi Ijba’
Menurut ahli tafsir, ayat ini turun sehubungan dengan kejadian di Madinah. Suatu ketika beberapa wanita Madinah yang menikah dengan kaum muhajirin mengadu kepada Rasulullah SAW, karena suami-suami mereka ingin melakukan hubungan seks dalam posisi ijba’ atau tajbiyah.
Ijba adalah posisi seks dimana lelaki mendatangi farji perempuan dari arah belakang. Yang menjadi persoalan, para wanita Madinah itu pernah mendengar perempuan-perempuan Yahudi mengatakan, barangsiapa yang berjima’ dengan cara ijba’ maka anaknya kelak akan bermata juling. Lalu turunlah ayat tersebut.
Terkait dengan ayat 233 Surah Al-Baqarah itu Imam Nawawi menjelaskan, “Ayat tersebut menunjukan diperbolehkannya menyetubuhi wanita dari depan atau belakang, dengan cara menindih atau bertelungkup. Adapun menyetubuhi melalui dubur tidak diperbolehkan, karena itu bukan lokasi bercocok tanam.” Bercocok tanam yang dimaksud adalah berketurunan.
Muhammad Syamsul Haqqil Azhim Abadi dalam ‘Aunul Ma’bud menambahkan, “Kata ladang (hartsun) yang disebut dalam Al-Quran menunjukkan, wanita boleh digauli dengan cara apapun : berbaring, berdiri atau duduk, dan menghadap atau membelakangi..”
Demikianlah, Islam, sebagai agama rahmatan lil ‘alamin, lagi-lagi terbukti memiliki ajaran yang sangat lengkap dan seksama dalam membimbing umatnya mengarungi samudera kehidupan. Semua sisi dan potensi kehidupan dikupas tuntas serta diberi tuntunan yang detail, agar umatnya bisa tetap bersyariat seraya menjalani fitrah kemanusiannya. (Kang Iftah. Sumber : Sutra Ungu, Panduan Berhubungan Intim Dalam Perspektif Islam, karya Abu Umar Baasyir) melalui sebuah blog, blog-nya evisyari,http://deltapapa.wordpress.com/2008/07/16/sex-dalam-islam/

Selasa, 10 November 2009

SUDAH NARSISKAH KITA?


NARSIS, hampir setiap hari kita mendengar istilah dari Yunani itu. Apa bila kita foto-foto sendiri lewat hp kita dikatakan narsis, nyanyi-nyayi sendiri dikatakan narsis. Bahkan sekarang ada realiti show berjudul narsis.

Pyuh, susah emang ketemu orang yang gak ngerti bahasa tapi asal ngucap. Jadi bahasa kerennya itu kabeh ditepak-tepakno. Buat kamu yang sering ngucapin kata NARSIS mungkin tulisan kang saif ini bisa bermanfaat.

Dari beberapa penelusuran yang saya lakukan, melewati lembah turuni gunung, ciah opo ae yo, jadi gini ceritanya. Narsisme adalah perasaan cinta terhadap diri sendiri yang berlebihan. Istilah ini pertama kali digunakan dalam psikologi oleh Sigmund Freud dengan mengambil dari tokoh dalam mitos Yunani, Narcissus.

Kabarnya Narciissus itu dikutuk (soal penyebab kenapa dikutuk kang saif kagak tau). Kutukannya jadi kodok apa jadi monster ya (ih jahat banget, kebanyakan nonton kartun nich
). Si Nar, (tak panggil gitu saja ya Narcissus, abis susah ngetiknya), dikutuk mencintai bayangannya sendiri di kolam. Bahasa kerennya dia sangat teramat mencintai dirinya sendiri, sehingga ketika melihat air (dulukan gak da cermin) kebanggaan akan dirinya sangat sangat sangat besar....cek koyok temenan. 


Suatu ketika (biar kayak karangan waktu sekolah) tanpa sengaja ia menjulurkan tangannya ke sungai ingin meraih bayangannya yang menurutnya cuakep, ia pun tenggelam, dan seperti cerita banyu wangi  tumbuh bunga  disungai tersebut yang sampai sekarang disebut bunga narsis.

Sifat narsisisme ada dalam setiap manusia sejak lahir, bahkan Andrew Morrison berpendapat bahwa dimilikinya sifat narsisisme dalam jumlah yang cukup akan membuat seseorang memiliki persepsi (ngomong persepsi jadi ingat judul skripsi ku) yang seimbang antara kebutuhannya dalam hubungannya dengan orang lain. Namun apabila jumlahnya berlebihan, dapat menjadi suatu kelainan kepribadian yang bersifat patolog

CANTRANG

Definisi Alat Tangkap Cantrang : George et al, (1953) dalam Subani dan Barus (1989). Alat tangkap cantrang dalam pengertian umum digolongkan pada kelompok Danish Seine yang terdapat di Eropa dan beberapa di Amerika. Dilihat dari bentuknya alat tangkap tersebut menyerupai payang tetapi ukurannya lebih kecil.
Cantrang merupakan alat tangkap yang digunakan untuk menangkap ikan demersal yang dilengkapi dua tali penarik yang cukup panjang yang dikaitkan pada ujung sayap jaring. Bagian utama dari alat tangkap ini terdiri dari kantong, badan, sayap atau kaki, mulut jaring, tali penarik (warp), pelampung dam pemberat.
Sejarah Alat tangkap Cantrang
Danish seine merupakan salah satu jenis alat tangkap dengan metode penangkapannya tanpa menggunakan otterboards, jaring dapat ditarik menyusuri dasar laut dengan menggunakan satu kapal. Pada saat penarikan kapal dapat ditambat (Anchor Seining) atau tanpa ditambat (Fly Dragging). Pada anchor seining, para awak kapal akan merasa lebih nyaman pada waktu bekerja di dek dibandingkan Fly dragging. Kelebihan fly dragging adalah alat ini akan memerlukan sedikit waktu untuk pindah ke fishing ground lain dibandingkan Anchor seining (Dickson, 1959).
Setelah perang dunia pertama, anchor seining dipakai nelayan Inggris yang sebelumnya menggunakan alat tangkap Trawl. Dari tahun 1930 para nelayan Skotlandia dengan kapal yang berkekuatan lebih besar dan lebih berpengalaman menyingkat waktu dan masalah pada anchor seining pada setiap penarikan alat dengan mengembangkan modifikasi operasi dengan istilah Fly Dragging atau Scotish Seining. Pada Fly Dragging kapal tetap berjalan selagi penarikan jaring dilakukan.
Dilihat dari bentuknya alat tangkap cantrang menterupai payang tetapi ukurannya lebih kecil. Dilihat dari fungsi dan hasil tangkapannya cantrang menyerupai trawl, yaitu untuk menangkap sumberdaya perikanan demersal terutama ikan dan udang. Dibanding trawl, cantrang mempunyai bentuk yang lebih sederhana dan pada waktu penankapannya hanya menggunakan perahu motor ukuran kecil. Ditinjau dari keaktifan alat yang hampir sama dengan trawl maka cantrang adalah alat tangkap yang lebih memungkinkan untuk menggantikan trawl sebagai sarana untuk memanfaatkan sumberdaya perikanan demersal. Di Indonesia cantrang banyak digunakan oleh nelayan pantai utara Jawa Timur dan Jawa Tengah terutama bagian utara (Subani dan Barus, 1989)
Prospektif Alat Tangkap Cantrang
Setelah dikeluarkannya KEPRES tentang pelarangan penggunaan alat tangkap Trawl di Indonesia tahun 1980, maka cantrang banyak dipilih nelayan untuk menangkap ikan demersal, karena dilihat dari fungsi dan hasil tangkapannya cantrang ini hampir memiliki kesamaan dengan jaring trawl.
B. KONSTRUKSI ALAT TANGKAP CANTRANG
Konstruksi Umum
Dari segi bentuk (konstruksi) cantrang ini terdiri dari bagian-bagian :

  • Kantong (Cod End)
    Kantong merupakan bagaian dari jarring yang merupakan tempat terkumpulnya hasil tangkapan. Pada ujung kantong diikat dengan tali untuk menjaga agar hasil tangkapan tidak mudah lolos (terlepas).


  • Badan (Body)
    Merupakan bagian terbesar dari jaring, terletak antara sayap dan kantong. Bagian ini berfungsi untuk menghubungkan bagian sayap dan kantong untuk menampung jenis ikan-ikan dasar dan udang sebelum masuk ke dalam kantong. Badan tediri atas bagian-bagian kecil yang ukuran mata jaringnya berbeda-beda.


  • Sayap (Wing).
    Sayap atau kaki adalah bagian jaring yang merupakan sambungan atau perpanjangan badan sampai tali salambar. Fungsi sayap adalah untuk menghadang dan mengarahkan ikan supaya masuk ke dalam kantong.


  • Mulut (Mouth)
    Alat cantrang memiliki bibir atas dan bibir bawah yang berkedudukan sama. Pada mulut jaring terdapat:
    Pelampung (float): tujuan umum penggunan pelampung adalah untuk memberikan daya apung pada alat tangkap cantrang yang dipasang pada bagian tali ris atas (bibir atas jaring) sehingga mulut jaring dapat terbuka.
    Pemberat (Sinker): dipasang pada tali ris bagian bawah dengan tujuan agar bagian-bagian yang dipasangi pemberat ini cepat tenggelam dan tetap berada pada posisinya (dasar perairan) walaupun mendapat pengaruh dari arus.
    Tali Ris Atas (Head Rope) : berfungsi sebagai tempat mengikatkan bagian sayap jaring, badan jaring (bagian bibir atas) dan pelampung.
    Tali Ris Bawah (Ground Rope) : berfungsi sebagai tempat mengikatkan bagian sayap jaring, bagian badan jaring (bagian bibir bawah) jaring dan pemberat.
    Tali Penarik (Warp) :Berfungsi untuk menarik jarring selama di operasikan.

Karakteristik
Menurut George et al, (1953) dalam Subani dan Barus (1989). Dilihat dari bentuknya alat tangkap cantrang menyerupai payang tetapi ukurannya lebih kecil. Dilihat dari fungsi dan hasil tangkapan cantrang menyerupai trawl yaitu untuk menangkap sumberdaya perikanan demersal terutama ikan dan udang, tetapi bentuknya lebih sederhana dan pada waktu penangkapannya hanya menggunakan perahu layar atau kapal motor kecil sampai sedang. Kemudian bagian bibir atas dan bibir bawah pada Cantrang berukuran sama panjang atau kurang lebih demikian. Panjang jarring mulai dari ujung belakang kantong sampai pada ujung kaki sekitar 8-12 m.
Bahan Dan Spesifikasinya
a. Kantong
: Bahan terbuat dari polyethylene. Ukuran mata jaring pada bagian kantong 1 inchi.
b. Badan : Terbuat dari polyethylene dan ukuran mata jaring minimum 1,5 inchi.
c. Sayap : Sayap terbuat dari polyethylene dengan ukuran mata jaring sebesar 5 inchi.
d. Pemberat : Bahan pemberat terbuat dari timah atau bahan lain.
e. Tali ris atas : Terbuat dari tali dengan bahan polyethylene.
f. Tali ris bawah : Terbuat dari tali dengan bahan polyethylene.
g. Tali penarik : Terbuat dari tali dengan bahan polyethylene dengan diameter 1 inchi.
HASIL TANGKAPAN
Hasil tangkapan dengan jaring Cantrang pada dasarnya yang tertangkap adalah jenis ikan dasar (demersal) dan udand seperti ikan petek, biji nangka, gulamah, kerapu, sebelah, pari, cucut, gurita, bloso dan macam-macam udang (Subani dan Barus, 1989).
DAERAH PENANGKAPAN
langkah awal dalam pengperasian alat tangkap ini adalah mencari daerah penangkapan (Fishing Ground). Menurut Damanhuri (1980), suatau perairan dikatakan sebagai daerah penangkapan ikan yang baik apabila memenuhi persyaratan dibawah ini:

  • Di daerah tersebut terdapat ikan yang melimpah sepanjang tahun.


  • Alat tangkap dapat dioperasikan denagn mudah dan sempurna.


  • Lokasi tidak jauh dari pelabuhan sehingga mudah dijangkau oleh perahu.


  • Keadaan daerahnya aman, tidak biasa dilalui angin kencang dan bukan daerah badai yang membahayakan.

Penentuan daerah penangkapan dengan alat tangkap Cantrang hampir sama dengan Bottom Trawl. Menurut Ayodhyoa (1975), syarat-syarat Fishing Ground bagi bottom trawl antara lain adalah sebagai berikut:

  • Karena jaring ditarik pada dasar laut, maka perlu jika dasar laut tersebut terdiri dari pasir ataupun Lumpur, tidak berbatu karang, tidak terdapat benda-benda yang mungkin akan menyangkut ketika jaring ditarik, misalnya kapal yang tengelam, bekas-bekas tiang dan sebagainya.


  • Dasar perairan mendatar, tidak terdapat perbedaan depth yang sangat menyolok.
    Perairan mempunyai daya produktivitas yang besar serta resources yang melimpah.

ALAT BANTU PENANGKAPAN
Alat bantu penangkapan cantrang adalah GARDEN. (Mohammad et al. 1997) dengan alat bantu garden untuk menarik warp memungkinkan penarikan jaring lebih cepat. Penggunaan garden tersebut dimaksudkan agar pekerjaan anak buah kapal (ABK) lebih ringan, disamping lebih banyak ikan yang terjaring sebagai hasil tangkapan dapat lebih ditingkatkan.
Gardanisasi alat tangkap cantrang telah membuka peluang baru bagi perkembangan penangkapan ikan, yaitu dengan pemakaian mesin kapal dan ukuran jaring yang lebih besar untuk di operasikan di perairan yang lebih luas dan lebih dalam.
TEKNIK OPERASI (SETTING dan HOULING)

  • Persiapan
    Operasi penangkapan dilakukan pagi hari setelah keadaan terang. Setelah ditentukan fishing ground nelayan mulai mempersiapkan operasi penangkapan dengan meneliti bagian-bagian alat tangkap, mengikat tali selambar dengan sayap jaring.


  • Setting
    Sebelum dilakukan penebaran jaring terlebih dahulu diperhatikan terlebih dahulu arah mata angin dan arus. Kedua faktor ini perlu diperhatikan karena arah angin akan mempengaruhi pergerakan kapal, sedang arus akan mempengaruhi pergerakan ikan dan alat tangkap. Ikan biasanya akan bergerak melawan arah arus sehingga mulut jaring harus menentang pergerakan dari ikan.
    Untuk mendapatkan luas area sebesar mungkin maka dalam melakukan penebaran jaring dengan membentuk lingkaran dan jaring ditebar dari lambung kapal, dimulai dengan penurunan pelampung tanda yang berfungsi untuk memudahkan pengambilan tali selambar pada saat akan dilakukan hauling. Setelah pelampung tanda diturunkan kemudian tali salambar kanan diturunkan → sayap sebelah kanan → badan sebelah kanan → kantong → badan sebelah kiri → sayap sebelah kiri → salah satu ujung tali salambar kiri yang tidak terikat dengan sayap dililitkan pada gardan sebelah kiri. Pada saat melakukan setting kapal bergerak melingkar menuju pelampung tanda.


  • Hauling
    Setelah proses setting selesai, terlebih dahulu jarring dibiarkan selam ± 10 menit untuk memberi kesempatan tali salambar mencapai dasar perairan. Kapal pada saat hauling tetap berjalan dengan kecepatan lambat. Hal ini dilakukan agar pada saat penarikan jaring, kapal tidak bergerak mundur karena berat jaring. Penarikan alat tangkap dibantu dengan alat gardan sehingga akan lebih menghemat tenaga, selain itu keseimbangan antara badan kapal sebelah kanan dan kiri kapal lebih terjamin karena kecepatan penarikan tali salambar sama dan pada waktu yang bersamaan. Dengan adanya penarikan ini maka kedua tali penarik dan sayap akan bergerak saling mendekat dan mengejutkan ikan serta menggiringnya masuk kedalam kantong jaring.
    Setelah diperkirakan tali salambar telah mencapai dasar perairan maka secepat mungkin dilakukan hauling. Pertama-tama pelampung tanda dinaikkan ke atas kapal → tali salambar sebelah kanan yang telah ditarik ujungnya dililitkan pada gardan sebelah kanan → mesin gardan mulai dinyalakan bersamaan dengan mesin pendorong utama hingga kapal bergerak berlahan-lahan → jaring mulai ditarik → tali salambar digulung dengan baik saat setelah naik keatas kapal → sayap jaring naik keatas kapal → mesin gardan dimatikan → bagian jaring sebelah kiri dipindahkan kesebelah kanan kapal → jaring ditarik keatas kapal → badan jaring → kantong yang berisi hasil tangkapan dinaikkan keatas kapal. Dengan dinaikkannya hasil tangkapan maka proses hauling selesai dilakukan dan jaring kembali ditata seperti keadaan semula, sehingga pada saat melakukan setting selanjutnya tidak mengalami kesulitan.

HAL-HAL YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PENANGKAPAN

  • Kecepatan dalam menarik jaring pada waktu operasi penangkapan.


  • Arus : Arus akan mempengaruhi pergerakan ikan dan alat tangkap. Ikan biasanya akan bergerak melawan arah arus sehingga mulut jaring harus menentang pergerakan dari ikan.
    Arah angin


  • Arah angin akan mempengaruhi pergerakan kapal pada saat operasi penangkapan dilakukan.


    CANTRANG SEHARI-HARI

    ALAT  tangkap ini sering juga diidentikkan dengan trawl namun lebih diperhalus dengan sebutan mini trawl. Trawl memang jelas dilarang melalui Keppres Nomor 39 Tahun 1980, Dalam UU Perikanan Nomor 31 Tahun 2004, diatur tentang larangan penggunaan alat penangkapan ikan yang tak ramah lingkungan dan merusak. Intinya, penggunaan trawl adalah merusak. Namun demikian, penggunaan trawl marak. 

    Bahkan nelayan juga mengakui bahwa cantrang memang meiliki sifat merusak terutama jika beroperasi di kawasan terumbukarang. namun, nelayan beralasan itu satu-satunya mata pencarian, jadi mereka tetap mempertahankan cantrang



SUMBER BACAAN / DAFTAR PUSTAKA
Ayodyoa, 1972. Kapal Perikanan. Fakultas Perikanan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Ayodyoa, 1975. Fishing Methods. Proyek Peningkatan / Pengembangan Perguruan Tinggi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Damanhuri, 1980. Diktat Fishing Ground Bagian Tehnik Penagkapan Ikan. Fakultas Periakanan. Universitas Brawijaya. Malang. 56, 57 hal.
Dickson, 1959. The Use Of Danish Seine, Modern Fishing Gear Of The World. Japan International Cooperation Agency. Tokyo
Martosubroto, 1987. Penyebaran Beberapa Sumber Perikanan Di Indonesia. Direktorat Bina Sumberdaya Hayati. Direktorat Jendral Perikanan. Departemen Pertanian. Jakarta.
Muhammad, S, Sumartoyo, M. Mahmudi, Sukandar dan agus Cahyono, 1997. Studi Pengembangan Paket Teknologi Alat Tangkap Jaring Dogol (Danish Seine) Dalam Rangka Pemanfaatan Sumberdaya Ikan-Ikan Demersal Di Perairan Lepas Pantai Utara Jawa Timur. Fakultas Perikanan. Universitas Brawijaya. Malang.
Subani, W dan H.R. Barus, 1989. Alat Penangkapan Ikan Dan Udang Laut Di Indonesia. Balai Penelitian Dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian. Jakarta.