About Me
- asix_poel
- Probolinggo, Jawa Timur, Indonesia
- Asix adalah sebuah kata yang berasal dari dua suku kata A dan six (enam). kalau digabung akan membentuk nama belakang saya yaitu anam. Sedangkan poel sebutan nama depan saya yang berasal dari saiful. karena lidah orang maduralah nama yang berarti pedang itu menjadi poel. tanggal lahir saya sama dengan tangal lahir bungkarno, tapi masih harus ditambah 24 hari lagi. Kalau tahun kelahiran waktu itu sedang bloming-blomingnya revolusi biru. atau masa dimana para petambak tergila-gila sama udang windu. Persisnya tahun kelahiran saya 1986.
Jumat, 13 Juli 2012
UB Kembali Merebut Piala Ardhikarta Kertawidya
Usaha Universitas Brawijaya (UB) Malang untuk merebut kembali Piala Ardhikarta Kertawidya dari tangan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta akhirnya tercapai. Setelah dua tahun berturut-turut piala bergengsi itu mangkal di Kampus UGM, kini melalui jalur Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS) - XXV piala tersebut kembali kepelukan UB.
Dalam lima tahun terakhir, Juara umum PIMNAS dikuasai oleh UGM dan UB. Kedua kampus ini seakan-akan tidak merelakan kalau harus berbagi Piala dengan kampus lain. Sejak tahun 2007 yaitu PIMNAS-XX, Juara umum diraih UGM, selanjutnya UB berhasil merebut gelar tersebut pada PIMNAS-XXI dan mampu mempertahankannya hingga PIMNAS-XXII. Gelar juara kembali diraih UGM pada PIMNAS-XXIII dan PIMNAS-XXIV. Dan pada tahun 2012 yaitu PIMNAS-XXV UB kembali memegang Ardhikarta Kertawidya.
Dalam tulisan yang direalese kompas.com, UB dengan 24 timnya berhasil mengungguli sejumlah Perguruan Tinggi (PT) yang lebih diunggulkan karena mengirimkan lebih banyak tim, diantaranya Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Surabaya (ITS), dan UGM. UB bahkan menyapu bersih penghargaan setara emas disemua kategori Program Kreativitas Mahasiswa-Penelitian (PKMP).
Sebagai tambahan informasi, PIMNAS merupakan ajang ilmiah tahunan yang diikuti oleh PT seluruh Indonesia yang melalui bebrapa kali seleksi. Kategori yang diadukan antara lain PKM-Penelitian, PKM-Teknologi, PKM-Kewirausahaan, PKM-Pengabdian Masyarakat, PKM-Gagasan Tertulis dan 1 kategori baru yakni PKM-Karsa Cipta.
Dalam ajang ini banyak sekali kreativitas mahasiswa yang diadukan. Sayangnya, ajang tahunan ini hanya sekedar menjadi ajang pertandingan tahunan semata. Tanpa ada tindak lanjut nyata. Dari sekian ribu kreativitas yang ada tidak ada yang selanjutnya diwadahi dan ditindaklanjuti menjadi teknologi-teknologi asli Indonesia. Misalkan melalui paten. Mungkin hanya beberapa yang mendapatkan paten. Semoga kedepannya ajang ini benar-benar ditampung pemerintah untuk membantu mensejahterakan Rakyat Indonesia.
Langganan:
Postingan (Atom)