About Me

Foto saya
Probolinggo, Jawa Timur, Indonesia
Asix adalah sebuah kata yang berasal dari dua suku kata A dan six (enam). kalau digabung akan membentuk nama belakang saya yaitu anam. Sedangkan poel sebutan nama depan saya yang berasal dari saiful. karena lidah orang maduralah nama yang berarti pedang itu menjadi poel. tanggal lahir saya sama dengan tangal lahir bungkarno, tapi masih harus ditambah 24 hari lagi. Kalau tahun kelahiran waktu itu sedang bloming-blomingnya revolusi biru. atau masa dimana para petambak tergila-gila sama udang windu. Persisnya tahun kelahiran saya 1986.

Jumat, 09 Maret 2012

Citra PNS

Sebelum saya memaparkan maksud judul diatas, terlebih dulu penulis ingin mengingat masa lalu sebelum berprofesi sebagai PNS. Saat itu, PNS terbingkai sebagai pekerja yang tak pernah benar-benar bekerja. 'PNS yang bekerja hanyalah GURU'. Tentu saja ini tak otomatis datang begitu saja, tetapi datang bertahap seiring dengan pengalaman buruk atas pelayanan publik yang buruk dan diperparah dengan pemberitaan media yang terlalu lebai. 'BAD NEWS IS THE GOOD NEWS'. Semakin menjelek2an oknum tertentu, semakin lakulah surat kabar.

Namun demikian, dibalik buruknya Citra PNS, entah kenapa peminatnya terus bertambah, dari tahun-ketahun jumlah pelamar semakin meningkat.Bahkan ada yang rela dibayar rendah bahkan tidak dibayar hanya untuk bisa memakai seragam PNS sebagai pegawai kontrak/honorer. Kini saat terjadi monotarium terdapat banyak pihak yang merasa kehilangan kesempatan. Lalu apa sebenarnya yang terjadi?BERPIKIRAN NEGATIF TERHADAP INSTANSI TAPI KITA MEMIMPIKAN BISA BERGABUNG DIDALAMNYA. WEUUWWW... lalu tersadarlah saya dalam lamunan, SIRIK TANDA TAK MAMPU.

akhirnya saya yang awalnya tidak ada keinginan sedikitpun menjadi PNS malah ingin tergabung didalamnya, BENARKAH DEMIKIAN ADANYA, ATAU HANYA MEDIA TERLALU LEBAI MEMBERITAKAN.

***

Dalam Konsep pemerintahan, PNS diharuskan memiliki beberapa Citra Positif
1. Percaya Diri
2.Rendah Hati
3. Sopan Santun
4. Bertanggung Jawab
5. Disiplin
6. Memiliki Integritas Moral yang Tinggi
7. Etos kerja yang tinggi

selanjutnya citra ini tentu saja tidak akan langsung terbentuk dengan sendirinya, tetapi perlu adanya usaha dan kesungguhan dari seluruh elemen, terutama pada diri pribadi PNS. Namun saya punya penda[at lain, Saya ingin menciptakan pada diri PNS sendiri bahwa Dia adalah pelayan masyarakat, yang namanya pelayan tentu saja harus bisa membuat orang yang kita layani tersenyum, merasa terbantu, serta merasakan kemudahan dalam kehidupan berNegara. Jika tidak bisa melakukan hal tersebut, sebaiknya jangan bermimpi menjadi PNS agar tidak memperparah Citra Negatif PNS.

Ada sebuah ide gila yang ingin saya lakukan untuk mencerminkan bahwa kami PNS melayani dengan setulus hati.

1. Ubah pas Foto ID PNS yang biasanya bermuka garang dengan muka tersenyum memperlihatkan giginya yang putih.....weuwww.... ketek putih aja banyak yang mau membantu (Iklan deodoran:just kidding)apa lagi senyum yang indah dan gigi putih.. pasti akan menyejukkan
2. tampilkan dengan jelas prosedur setiap pelayanan, bagaimana prosedurnya, lama waktunta dan jika ada biayanya berapa, semua dijelaskan dengan singkat jelas padat, gak ada yang abu-abu atau samar-samar
3. jadikan tempat pelayanan secara terbuka,jadi gak ada yang tersembunyi, sebagai contoh pengurusan STNK di Mall yang telah dilakukan oleh pihak kepolisian

itu terkait pelayanan terkait dengan 3 hal fungsi pemerintah,yakni, Inovator, fasilitator, dan regulator. semuanya dilakukan oleh PNS kecuali jabatan politis.

Nah, menyambung awal paragraf tadi, setelah saya jadi PNS tidak semuanya PNS buruk, namun jika kita masih dalam kelas staf dan mencoba melawan atsan yang bobrok, maka kita akan babak belur. untuk melakukan kearah yang lebih baik, ikuti dulu alur dengan menjaga etos kerja dan kejujuran, jika kita punya kesempatan menjabat memebentuk kebijakan, disanalah peperangan sesungguhnya dimulai... sungguh kasian PNS yang hanya menjadi staf.. Karena itu bagi PNS.. tingkat kan kinerja agar anda mampu menjadikan perubahan yang lebih positif..termasuk penulis...

semoga semuanya Baroka

2 komentar:

  1. mantab coy...
    kita memang harus bisa menempatkan tampang kita. let's make an example, kalo bapak2 pengawas pas ketemu kapal yang melakukan praktek Illegal Fishing di perairan Indonesia yo g boleh menampilkan senyumnya yang semengkilat iklan clo**-u*, tapi bener2 kudu sangar dan gak bisa ditawar. bila perlu nembak, tembak saja (tetapi sesuai protap..hehehe).
    dalam posisi apapun, memang kita mempunyai peranan yang berbeda2, beberapa teman yang masuk sebagai PNS kadang sharing dengan saya tentang sistem yang dikendalikan oknum2 yang kurang ber-dedikasi, malah ada yang sampai mau mengundurkan diri dari PNS. Tetapi, menurut saya pengunduran diri itu jalan yang kurang bagus untuk ditempuh, karena saya setuju dengan pendapat postingan diatas, yaitu saat kita dibawah, belajarlah tentang alur sistem yang ada, sehingga mengetahui kebobrokan dan celah yang ada dan suatu saat nanti apabila mempunyai kewenangan, LAKUKAN perubahan itu walaupun kemungkinan banyak sekali aral melintang didepan kita. hal ini memang benar-benar butuh mental lebih dari baja pada diri kita, karena kita saat ini pun bisa melihat contoh riilnya bagaimana oknum aktivis mahasiswa yang dulu sangat menyuarakan penentangan terhadap KORUPSI, tetapi setelah dia masuk dalam sistem dia terlena dan akhirnya ikut berperan dan mensukseskan korupsi di instansinya.
    Semoga tetep bisa konsisten&selalu dalam lindungan ALLOH SWT.
    Aamiin...walloohua'lam...
    salam KAMPESTAN 2004

    BalasHapus
  2. salam Kampestan 04108200
    haaa...keinginan itupun sempat terbesit di kepalaku, tapi akan tambah jadi apa negara ini jika orang2 yang ingin melakukan erubahan jadi lebih baik malah tersingkir..MAJU TERUS MATI SUDAH UMUR..haaaa..LEBIHBAIK DIASINGKAN DARI PADA TUNDUK PADA PENINDASAN itu kata GIE..
    mengenai para pelakuk ilegal Fishing..gak perlu lagi peke senyum...HANCURKAn..haaaa

    BalasHapus

biar lebih asix dikomentari ya..dan jangan lupa follow ya...