Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Kamis (16/2) resmi meluncurkan pengoperasian Kapal Cepat Rudal (KCR) kedua hasil produksi dalam negeri, di Dermaga Batu Ampar, Batam. Kapal perang yang diproduksi oleh PT. Palindo Marine Shipyard kali ini diberi nama KRI Kujang dengan nomor lambung 642.
Peresmian kapal kedua dari kelas KCR-40 ini ditandai dengan penekanan tombol sirine dan dibukanya selubung papan nama KRI Kujang-642 oleh Menhan, sekaligus melantik Komandan KRI Kujang-642 yang dijabat oleh Mayor Laut (P) Lugi Santosa.
Sebelum peresmian, juga dilakukan penandatanganan dan penyerahan Protocol of Delivery dari pihak PT. Palindo Marine Shipyard yang diwakili Dirut PT. Palindo Marine Shipyard kepada Kemhan yang diwakili Kabaranahan Kemhan. Selanjutnya secara berurutan diserahkan kepada Aslog Panglima TNI, Aslog Kasal dan terakhir diterima oleh Pangarmabar. Penandatanganan dan penyerahan Protocol of Delivery tersebut disaksikan Menhan, Panglima TNI, Ketua Komisi I DPR RI dan Kasal.
Dengan penambahan kapal perang ini, diharapkan akan menambah kekuatan Armada TNI AL dalam rangka mengemban tugas-tugasnya menjaga perairan laut Indonesia dan juga memberikan efek deterrence bagi pertahanan negara. Kapal ini bakal ditempatkan di wilayah perairan laut yang menjadi tugas dan tanggung jawab dari Komando Armada Barat (Koarmabar).
KCR Ke-empat Selesai 2014
Secara keseluruhan, PT. Palindo Marine Shipyard mendapatkan pesanan kapal perang sejenis dari TNI AL sebanyak empat unit dengan nilai kontrak kurang lebih untuk satu unit KCR-40 sebesar Rp.75 Milyar. Pengadaannya menggunakan sumber pembiayaan Pinjaman Dalam Negeri.
Kapal pertama sudah memperkuat Armada Perang TNI AL dijajaran Armabar dengan nama KRI Clurit-641. Saat ini, PT. Palindo Marine Shipyard juga sudah mulai menyiapkan KCR-40 ketiga dan direncanakan selesai pada bulan November 2012. Sedangkan KCR-40 keempat diperkirakan akan selesai pada tahun 2013.
Menhan dalam sambutannya mengatakan, peresmian KRI Kujang-642 sebagai salah satu langkah bagi kebangkitan industri dalam negeri guna menuju kemandirian. Perhatian pemerintah saat ini sangat besar dalam mengupayakan pemberdayaan industri pertahanan nasional dalam mendukung pemenuhan Alutsista TNI.
Menhan mengungkapkan, program pengadaan type Kapal Cepat Rudal (KCR) seperti ini sampai dengan tahun 2014 nanti direncanakan sebanyak 14 kapal dengan ukuran antara 40 meter sampai 60 meter.
Dalam sambutannya Menhan berharap, PT. Palindo Marine Shipyard tidak cepat berpuas diri, namun terus mengembangkan segala kemampuan yang ada guna mendapatkan hasil yang lebih baik dan maksimal.
Sementara itu Dirut PT.Palindo Marine Shipyard mengatakan, pihaknya merasa bangga mendapat kehormatan untuk membangun kapal ini dan mempersembahkannya kepada negara sebagai tanda peran anak bangsa dalam membangun negara khususnya dalam bidang pertahanan di laut.
Sumber : DMC
About Me
- asix_poel
- Probolinggo, Jawa Timur, Indonesia
- Asix adalah sebuah kata yang berasal dari dua suku kata A dan six (enam). kalau digabung akan membentuk nama belakang saya yaitu anam. Sedangkan poel sebutan nama depan saya yang berasal dari saiful. karena lidah orang maduralah nama yang berarti pedang itu menjadi poel. tanggal lahir saya sama dengan tangal lahir bungkarno, tapi masih harus ditambah 24 hari lagi. Kalau tahun kelahiran waktu itu sedang bloming-blomingnya revolusi biru. atau masa dimana para petambak tergila-gila sama udang windu. Persisnya tahun kelahiran saya 1986.
Jumat, 17 Februari 2012
TNI AL Tambah Kapal Cepat Rudal Sebanyak 14 Kapal
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
biar lebih asix dikomentari ya..dan jangan lupa follow ya...