About Me

Foto saya
Probolinggo, Jawa Timur, Indonesia
Asix adalah sebuah kata yang berasal dari dua suku kata A dan six (enam). kalau digabung akan membentuk nama belakang saya yaitu anam. Sedangkan poel sebutan nama depan saya yang berasal dari saiful. karena lidah orang maduralah nama yang berarti pedang itu menjadi poel. tanggal lahir saya sama dengan tangal lahir bungkarno, tapi masih harus ditambah 24 hari lagi. Kalau tahun kelahiran waktu itu sedang bloming-blomingnya revolusi biru. atau masa dimana para petambak tergila-gila sama udang windu. Persisnya tahun kelahiran saya 1986.

Sabtu, 24 Oktober 2009

DKP Jatim Nyatakan Selat Madura Overfishing


Dalam lima tahun terakhir, perairan Selat Madura mengalami eksploitasi hasil laut secara berlebihan. Indikasi ini terlihat dari menurunnya produksi perikanan di Jawa Timur sekitar 8 persen hingga 12 persen sejak tahun 2007 hingga 2008.

"Jumlah kapal penangkap ikan berukuran besar di Jatim mencapai 9.000 buah. Karena jumlahnya terlampau banyak, harus ada pengaturan jumlah nelayan dan kapal," tutur Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jatim Kardani, Rabu (3/6) di Surabaya.

Menurut Kardani, agar tidak terjadi eksploitasi berlebihan (overfishing), setiap kabupaten/kota di Jatim harus tegas membatasi jumlah nelayan dan kapal yang beroperasi. Langkah ini dilakukan dengan menerapkan perizinan resmi setiap kali nelayan akan melaut.

Ketua Masyarakat Forum Kelautan dan Perikanan Jatim Oki Lukito mengatakan, overfishing menyebabkan jumlah tangkapan nelayan menipis. Akibatnya, nelayan sering kali nekat melaut hingga wilayah perairan daerah lain.

"Batas daerah penangkapan setiap kabupaten sekitar 4 mil dari daratan. Karena jumlah ikan semakin sedikit, para nelayan kadang terpaksa mencari ikan di luar batas penangkapan sehingga kadang terjadi perselisihan antarnelayan," ujarnya.

Padat nelayan

Luas perairan Selat Madura sekitar 9.500 kilometer persegi. Daerah tersebut menjadi wilayah penangkapan ikan bagi 92.480 nelayan dari berbagai daerah, seperti Sumenep, Pamekasan, Sampang, Bangkalan, Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, dan Banyuwangi.

"Produksi ikan di Selat Madura mencapai 227.427 ton pada tahun 2008, sementara yang layak dieksploitasi hanya sebanyak 214.097 ton. Agar eksploitasi hasil laut dapat ditekan, di kawasan Selat Madura harus dibuat wilayah konservasi," kata Oki.

Konservasi perairan Selat Madura dapat dilakukan dengan menggalakkan usaha budidaya laut sebagai usaha alternatif atau sampingan para nelayan. Budidaya yang dapat dikembangkan antara lain rumput laut, ikan kerapu, abalon, dan kepiting bakau.

Oki menambahkan, hingga saat ini, selain menjadi daerah penangkapan ikan, Selat Madura juga menjadi daerah penghidupan bagi sekitar 14.832 petambak air payau dan pembudidaya ikan laut.

Sumber: kompas

2 komentar:

  1. ne anam alumni UB 04 bukan. maaf mas saya satria psp 05 UB. punya data produksi ikan di selat madura ga. saya mau pinjam buat skripsi saya. terima kasih....

    BalasHapus
  2. sory baru baca comen mu, untuk data produksi selat madura punya ku ilang kesingsal. coba aja langsung k DKP jatim temui pak kardani.
    sory g bisa banyak bantu

    BalasHapus

biar lebih asix dikomentari ya..dan jangan lupa follow ya...